Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Larutan Asam bersifat Konduktif?

Kompas.com - 05/10/2023, 20:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comAsam dikenal memiliki pH rendah dan bersifat korosif. Namun ternyata, asam juga bersifat konduktif atau dapat menghantarkan arus listrik seperti tembaga dan logam dan logam lainnya.

Tahukah kamu, mengapa larutan asam bersifat konduktif? Berikut adalah penjelasannya!

Larutan asam bersifat konduktif atau dapat menghantarkan listrik karena memiliki ion-ion yang bergerak.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, ketika asam dilarutkan dalam air maka akan melepaskan sejumlah ion hidrogen (H+).

Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Asam

Sehingga, larutan asam mengandung ion hidrogen. Adapun, ion-ion tersebut dapat bergerak bebas dalam larutan. Pergerakan ion-ion hidrogen tersebutlah yang menghasilkan konduktivitas.

Dilansir dari Lambda Geeks, ion hidrogen yang bermuatan positif akan tertarik ke elektroda negatif (katoda) dan bergerak menujunya.

Pergerakan ion ke katoda menghasilkan arus listrik. Inilah mengapa larutan asam dapat menghantarkan listrik.

Namun, tidak semua asam mengantarkan listrik dalam kekuatan yang sama. Artinya, tidak semua asam merupakan konduktor yang baik, beberapa jenis asam adalah konduktor yang lemah.

Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah

Dilansir dari Chemguide, konduktivitas listrik suatu cairan bergantung pada jumlah ion yang ada di dalamnya.

Makin banyak ion dalam suatu larutan, maka makin tinggi konduktivitasnya. Sebaliknya, makin sedikit ion yang ada dalam suatu larutan, maka makin rendah konduktifitasnya.

Adapun, ketika asam dilarutkan dalam air. Asam akan melepaskan ion atau terionisasi dalam tingkat yang berbeda.

Asam kuat akan terionisasi seluruhnya dan menghasilkan banyak ion hidrogen. Sedangkan, asam lemah hanya akan terionisasi sebagian dan membentuk sedikit ion hidrogen.

Sehingga, asam kuat memiliki konduktivitas tinggi dan dapat menghantarkan listrik lebih baik daripada asam lemah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com