KOMPAS.com - Pada hakikatnya, ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan alasan-alasan mengapa manusia melakukan tindakan tersebut.
Setiap kegiatan, tindakan maupun perbuatan seseorang pasti didorong oleh suatu keinginan/motif untuk mencapai tujuan tertentu, begtiu pula dalam tindakan ekonomi.
Motif ekonomi adalah setiap alasan, dorongan, dan kegiatan yang dilakukan seseorang atau badan untuk melakukan tindakan ekonomi.
Dengan motif ekonomi, seseorang akan melakukan kegiatan ekonomi, misalnya memproduksi atau membeli suatu barang atau bahkan menjalankan sebuah bisnis.
Lantas, motif seperti apa yang membuat manusia melakukan tindakan ekonomi?
Baca juga: Pengertian Konsep Dasar Ilmu Ekonomi dan Penggolongannya
Motif ekonomi yang mendorong perilaku atau tindakan-tindakan ekonomi manusia dapat dikategorikan sebagai berikut:
Motif paling mendasar yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi adalah motif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, setiap orang tentu memiliki kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa yang harus dipenuhi.
Motif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ini timbul dari diri manusia sendiri. Motif ini merupakan hal wajar bagi setiap orang, sebab pemenuhan kebutuhan harus dilakukan untuk dapat hidup dengan layak.
Contohnya, manusia bekerja untuk mendapatkan penghasilan, atau seseorang membeli beras untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Baca juga: 2 Jenis Ilmu Ekonomi dan Prinsip-prinsipnya
Setiap manusia tentu memiliki rasa kemanusiaan di dalam dirinya, sehingga mendorong dirinya untuk menolong orang lain.
Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi di dorong untuk kepentingan diri sendiri, tetapi ada pula yang berorientasi kepada kepentingan sosial guna membantu sesama, contohnya seperti memberi sumbangan pada panti asuhan, yayasan tunawisma, dan lain-lain.
Motif mendapatkan penghargaan adalah tindakan ekonomi yang didorong untuk mendapatkan penghargaan, baik penghargaan karena keahliannya maupun karena jasanya dengan tujuan untuk aktualisasi dirinya.
Penghargaan dari orang lain akan memberikan kepuasaan tersendiri bagi pelaku kegiatan ekonomi. Penghargaan yang dimaksud bukan sekedar mendapat pujian atau piagam tetapi juga ingin status sosial yang lebih tinggi dari masyarakat sekitar.
Contohnya ialah ketika seorang dokter mengabdi untuk mendapatkan penghargaan baik berupa uang, pujian, maupun kenaikan pangkat.
Baca juga: 12 Contoh Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Motif untuk memperoleh kekuasaan ekonomi adalah keinginan manusia yang sudah makmur, tetapi masih melakukan tindakan ekonomi karena dorongan untuk memperoleh kekuasaan di berbagai kegiatan usaha dalam perekonomian.
Contohnya seorang pengusaha berskala besar ingin lebih menguasai pasar secara nasional dengan mendirikan cabang-cabang di setiap daerah.
Referensi: