Antoine Lavoisier, Penemu Hukum Kekekalan Massa

KOMPAS.com – Hukum kekekalan massa adalah salah satu hukum yang mendasari ilmu kimia modern. Hukum kekekalan massa ditemukan oleh seorang kimiawan asal Prancis bernama Antoine Lavoisier, berikut adalah penjelasannya!

Antoine Lavoisier adalah seorang ilmuan yang dikenal karena penemuan-penemuannya, salah satunya adalah penemuan bahwa zat kunci pembakaran adalah oksigen.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, Lavoisier terobsesi dengan pengukuran sehingga mengambangkan banyak peralatan rumit untuk mengukur sesuatu.

Baca juga: Hukum Kekekalan Massa

Peralatan tersebut sederhananya merupakan bejana tertutup yang mengisolasi suatu sistem.

Lavoisier kemudian melakukan berbagai eksperimen dan melakukan pengukuran sebelum dan sesudah reaksi tersebut berlangsung.

Dilansir dari ChemTeam, Lavoisier mampu melakukan sejumlah eksperimen yang beratnya konstan dalam batas kesalahan eksperimen.

Artinya, berat reaktan sebelum reaksi sama dengan berat produk setelah reaksi. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada zat yang ditambah atau dikurangi selama reaksi.

Artinya, massa adalah kekal dan yang berubah hanyalah bentuk zatnya.

Baca juga: Hukum Kekekalan Massa pada Peristiwa Pembakaran Kayuma

Salah satu eksperimennya adalah ketika Lavoisier membakar fosfor dalam suatu wadah tertutup. Pembakaran fosfor memerlukan oksigen.

Ketika oksigen habis dalam wadah, maka pembakaran akan berhenti dan menyisakan sebagian fosfor.

Fosfor tidak larut dalam air, namun hasil pembakarannya larut. Lavoisier mencuci fosfor sisa dengan air untuk memisahkannya dengan produk hasil pembakarannya.

Larutan tersebut kemudian dikeringkan. Lavoisier kemudian mengukur massa berapa banyak fosfor yang terbakar, berapa banyak fosfor yang tersisa, berapa banyak oksigen yang digunakan, dan berapa banyak produk yang terbentuk.

Baca juga: Energi: Pengertian, Jenis, Satuan, Hukum Kekekalan Energi

Lavoisier kemudian menemukan bahwa massa  produk yang dihasilkan sama dengan jumlah reaktan yang dikonsumsi.

Artinya, tidak ada perubahan massa dalam reaksi tersebut meskipun perubahan kimia telah terjadi. Sehingga, Lavoisier dapat membuktikan hukum kekekalan massa miliknya.