KOMPAS.com – Sperma manusia adalah sel kelamin laki-laki. Sperma memiliki struktur unik yang memiliki kepala dan kaki. Apa itu ekor sperma dan apa fungsi bagian ekor dari sperma manusia? Berikut adalah penjelasannya!
Ekor sperma adalah bagian ujung dari sperma yang berbentuk seperti rambut. Ekor sperma juga sering disebut sebagai flagel.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ekor sperma memiliki panjang sekitar 50 mikrometer dan tebal sekitar satu mikrometer di dekat mitokondria dan terus berkurang hingga ke ujung.
Baca juga: Organ Reproduksi pada Laki-laki
Ekor sperma terbentuk pada tahap akhir spermatogenesis atau yang disebut sebagai fase spermiogenesis.
Dilansir dari Microbe Notes, ekor sperma terbentuk dari mikrotubulus yang secara kolektif membentuk aksonema dan sejumlah besar mitokondria.
Sperma kemudian disimpan di epididimis, namun pada saat itu sperma dalam kondisi tidak bergerak (non-motil).
Setelah masuk ke saluran genital wanita, barulah sel sperma bersifat motil atau dapat bergerak.
Baca juga: Oogenesis dan Spermatogenesis pada Manusia dan Hewan
Fungsi ekor sperma adalah sebagai alat gerak sperma. Seperti yang kita ketahui, pembuahan dapat terjadi jika sel sperma bertemu dengan sel telur.
Adapun, sel telur berada pada tuba falopi. Sehingga, sperma harus bergerak dari leher rahim ke tuba falopi untuk mencapai sel telur.
Dilansir dari Biology LibreTexts, ekor sperma dapat berputar seperti baling-baling sehingga memungkinkan sperma untuk “berenang” melalui saluran reproduksi wanita untuk mencapai sel telur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.