Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunyi Hukum Permintaan dan Jenisnya

Kompas.com - 20/09/2023, 02:30 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Permintaan adalah keinginan yang dimiliki oleh konsumen untuk membeli suatu barang dengan berbagai tingkat harga pada periode waktu tertentu.

Permintaan juga dapat diartikan sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.

Dalam permintaan, kita mengenal adanya hukum permintaan. Hukum permintaan menjadi salah satu konsep mendasar dalam ekonomi.

Bunyi hukum permintaan

Bagaimana bunyi hukum permintaan? Bunyi hukum permintaan adalah:

Semakin mahal harga barang, maka jumlah barang yang diminta semakin sedikit. Semakin murah harga barang, maka semakin banyak pula jumlah barang yang diminta oleh konsumen.”

Baca juga: Sifat Hukum Permintaan dan Contohnya

Hukum permintaan menjelaskan bahwa jumlah barang yang dibeli berbanding terbalik dengan harga barang tersebut. Apabila terjadi penurunan harga barang, maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat.

Sebaliknya, jika harga suatu barang mengalami kenaikan, maka permintaan terhadap barang tersebut akan menurun.

Hukum permintaan merupakan kaidah yang menjelaskan mengenai hubungan negatif atau berlawanan arah antara tingkat harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta.

Hal ini dapat dipikirkan secara logis karena apabila harga suatu barang naik, maka seorang konsumen diperkirakan mencari barang lain yang tidak mengalami kenaikan harga sebagai penggantinya.

Jenis-jenis permintaan 

Permintaan akan suatu barang atau jasa mempunyai beberapa jenis yang berbeda antar satu dengan yang lainnya.

Jenis-jenis permintaan adalah sebagai berikut:

Permintaan berdasarkan daya beli konsumen

Beberapa jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumen adalah: 

  • Permintaan efektif

Permintaan efektif adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa dengan disertai kemampuan untuk membeli atau membayar harganya.

  • Permintaan absolut

Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa, tanpa disertai daya beli atau kemampuan untuk membelinya.

  • Permintaan potensial

Permintaan potensial adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa dengan disertai kemampuan untuk membelinya, namun konsumen tersebut belum melakukan pembelian karena merasa masih belum membutuhkannya.

Baca juga: Perbedaan Permintaan Efektif dan Absolut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com