Penyuluhan: Pengertian, Tujuan, Faktor, Metode, dan Medianya

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Penyuluhan adalah hal yang sering dilakukan pihak tertentu, terutama untuk tujuan informasi atau edukatif.

Apa itu penyuluhan?

Pengertian penyuluhan

Penyuluhan berasal dari kata “suluh” berarti “obor” atau “pelita” atau “yang memberi terang”.

Lewat penyuluhan, diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pengetahuan artinya ada perubahan dari yang semula tidak tahu menjadi tahu.

Keterampilan dikatakan meningkat bila terjadi perubahan dari yang tidak mampu menjadi mampu.

Sedangkan sikap dikatakan meningkat, bila terjadi perubahan dari yang tidak mau menjadi mau memanfaatkan kesempatan yang ada.

Baca juga: Informasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Cirinya

Penyuluhan adalah perubahan perilaku di masyarakat agar mereka tahu, mau, dan mampu melakukan perubahan demi meningkatkan produksi, pendapatan atau keuntungan, dan perbaikan kesejahteraanya.

Dalam perkembangannya, pengertian penyuluhan tidak sekadar sebagai kegiatan penerangan yang bersifat searah (one way) dan pasif.

Sebaliknya, penyuluhan adalah proses aktif yang memerlukan interaksi antara penyuluh dan yang disuluh.

Tujuannya agar terbangun proses perubahan “perilaku” yang merupakan perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan seseorang.

Hal tersebut dapat diamati oleh orang atau pihak lain, baik secara langsung, seperti ucapan, tindakan, dan bahasa tubuh, maupun tidak langsung, misal kinerja dan atau hasil kerjanya.

Dengan demikian, penyuluhan tidak berhenti pada “penyebarluasan informasi atau inovasi”, atau sekadar “memberi penerangan”.

Baca juga: Informasi: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Penyuluhan adalah proses yang harus dilakukan terus-menerus, sekuat tenaga, dan memakan waktu lama juga melelahkan.

Pada intinya, penyuluhan akan terus terjadi hingga ada perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh sang penerima manfaat penyuluhan atau klien penyuluhan.