Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Bimbingan dan Konseling? Ini Penjelasannya ....

Kompas.com - 15/09/2023, 14:29 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP), pelajar akan mendapatkan pelajaran Bimbingan Konseling atau BK.

Namun, terdapat perbedaan antara bimbingan dan konseling.

Perbedaan bimbingan dan konseling

Dilansir dari buku Bimbingan Dan Konseling: Teori dan Praktik (2022) oleh Ulfiah dan Jamaluddin, dijelaskan mengenai perbedaan bimbingan dan konseling.

Berikut perbedaan bimbingan dan konseling, menurut Bimo Walgito:

Baca juga: Pengertian Bimbingan Sosial Menurut Ahli

  • Kegiatan dan tenaga

Bimbingan dan konseling berbeda dari segi kegiatan dan tenaga yang menyelenggarakannya dari segi kegiatan bimbingan lebih cenderung melakukan usaha pemberian informasi dan melakukan pencegahan kepada individu dalam mengatasai suatu masalah.

Sedangkan konseling merupakan bantuan yang mengharuskan tatap muka dalam mengatasi suatu masalah.

Jadi bimbingan lebih mengedepankan pada pencegahan suatu masalah, sementara konseling lebih mengupayakan seseorang agar dapat memecahkan masalahnya sendiri.

  • Segi tenaga

Bimbingan dan konseling terdapat perbedaan dari segi tenaga. Bimbingan dapat dilakukan oleh guru, orangtua, wali kelas, kepala sekolah dan orang dewasa kepada siswa atau murid yang memerlukannya.

Sementara konseling tidak semua guru orangtua ataupun dalam ruang lingkup sekolah bisa melakukannya hanya orang yang terlatih karena melakukan konseling butuh keahlian yang tidak hanya dimiliki seorang guru.

Baca juga: Bentuk-Bentuk Bimbingan Sosial

  • Masalah yang dihadapi

Dikutip dari buku Bimbingan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus (2021) oleh Aldjon Nixon Dapa, dalam konseling sudah terdapat masalah tertentu, yaitu masalah yang dihadapi oleh klien.

Sedangkan pada pembimbing tidak demikian, bimbingan elbih bersifat preventif atau pencegahan, sementara konseling lebih bersifat kuratif atau korektif.

Bimbingan dapat diberikan sekalipun tidak ada masalah.

Hal ini tidak berarti bahwa pada bimbingan sama sekali tidak didapati segi kuratif, dan sebaliknya pada konseling tidak ada segi yang preventif.

Dalam konseling juga didapati segi preventif, menjaga atau mencegah jangan sampai timbul masalah yang lebih berat.

Baca juga: Pengertian, Sejarah, Tujuan, Fungsi, dan Tugas Pengurus OSIS

  • Orang yang terlibat

Konseling pada dasarnya dilakukan secara individual, yaitu antara konselor dengan klien secara face to face.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com