Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Ekolokasi pada Paus

Kompas.com - 12/09/2023, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comPaus melakukan ekolokasi dengan memanfaatkan gelombang suara. Namun, tahukah kamu apa fungsi atau manfaat dari ekolokasi paus? Manfaat ekolokasi pada paus adalah untuk berkomunikasi, mencari makanan, dan navigasi.

Berkomunikasi

Manfaat ekolokasi pada paus adalah untuk berkomunikasi satu sama lain.

Dilansir dari National Ocean Service, paus menggunakan ekolokasi untuk menemukan satu sama lain.

Baca juga: Ekolokasi, Cara Kelelawar Mengetahui Lingkungan Sekitarnya

Mereka juga menggunakan gelombang suara untuk mengenali paus dalam kawanannya dan membedakannya dengan paus asing.

Gelombang suara ekolokasi paus memungkinkannya menemukan dan berkomuniksi satu sama lain hingga jarak ribuan mil.

Mencari makanan

Dilansir dari Discover Wildlife, paus menggunakan suara ekolokasi untuk mengetahui jarak, arah, kecepatan, kepadatan, dan ukuran suatu benda.

Sehingga, ekolokasi memungkinkan paus menemukan lokasi mangsanya dengan mudah.

Baca juga: Adaptasi Perilaku yang Dilakukan oleh Paus

Dengan ekolokasi, paus tidak akan mudah kehilangan mangsanya walaupun air laut berubah menjadi berlumpur maupun menghitam karena tinta cumi-cumi.

Navigasi

Manfaat ekolokasi pada paus yang utama adalah untuk melakukan navigasi.

Dilansir dari SeaWorld Parks & Entertainment, dengan ekolokasi paus dapat melakukan navigasi bahkwan ketika berada dalam kedalaman laut yang tidak ada cahaya atau visibilitas yang buruk saat air keruh ataupun ketika malam hari.

Baca juga: Mengapa Paus Bisa Terdampar?

Ekolokasi paus memungkinkan paus memetakan lingkungan sekitarnya.

Paus dapat mengetahui bentuk permukaan, benda, jarak, komposisi, semua jenis benda yang ada di lingkungannya.

Sehingga, paus dapat menghtahui arah tujuan berenangnya. Sederhananya, ekolokasi memungkinkan paus melihat sekitarnya dalam jarak luas hanya melalui pendengaran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com