Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Faktor Penentu Elastisitas Penawaran

Kompas.com - 06/09/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Elastisitas penawaran adalah perubahan jumlah barang yang ditawarkan atau dijual karena perubahan harganya.

Hukum penawaran menyatakan jika harga barang atau jasa meningkat, jumlah barang yang ditawarkan akan naik pula.

Begitu pula sebaliknya, apabila harganya turun, jumlah barang atau jasa yang ditawarkan pun ikut turun.

Faktor yang memengaruhi elastisitas penawaran

Dikutip dari buku Pengantar Ekonomi Mikro (2023) oleh Yudi Siyamto dkk, elastisitas penawaran adalah perubahan jumlah barang akibat peningkatan atau pengurangan harga.

Seperti yang telah disebutkan di atas, jumlah penawaran barang akan meningkat atau berkurang tergantung harganya.

Baca juga: Rumus Elastisitas Penawaran beserta Contoh Soalnya

Berikut ini yang bukan merupakan faktor penentu elastisitas penawaran suatu barang adalah:

A. kapasitas produksi
B. ketersediaan bahan baku
C. musim
D. pajak
E. pendapatan masyarakat.

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah C. Berikut ini yang bukan merupakan faktor penentu elastisitas penawaran suatu barang adalah musim.

Sebab, musim tidak berpengaruh langsung terhadap ketersediaan barang atau jasa yang ditawarkan penjual.

Dilansir dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi (2023) oleh Siti Khoirina dkk, berikut faktor penentu elastisitas penawaran:

  • Biaya input 

Adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Biasanya meliputi bahan baku, bahan bakar, listrik, gas, biaya sewa, dan lain-lain.

Baca juga: 2 Jenis Penawaran Beserta Penjelasannya

  • Produktivitas 

Salah satu faktor yang memengaruhi elastisitas penawaran, yakni produktivitas.

Produktivitas akan menurunkan biaya marginal dalam produksi barang. Hal ini memungkinkan produsen untuk memasok barangnya lebih banyak.

  • Pajak dan subsidi 

Faktor penentu elastisitas penawaran yang berikutnya adalah pajak dan subsidi. Pajak yang dibayar perusahaan atas biaya produksi, akan menurunkan kurva penawaran.

Sedangkan subsidi pajak per unit barang bisa mengurangi biaya per unit output-nya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com