Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Contoh Kredit Aktif dan Penjelasannya

Kompas.com - 05/09/2023, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kredit aktif adalah layanan bank berupa penyaluran atau pemberian kredit kepada masyarakat.

Jenis kredit ini merupakan kebalikan dari kredit pasif, di mana bank bersifat pasif dalam memberikan layanannya kepada nasabah.

Contoh kredit pasif adalah tabungan, deposito berjangka, deposit on call, tabungan pendidikan, dan tabungan hari raya.

Apa saja contoh kredit aktif?

Contoh kredit aktif

KPR adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah perorangan untuk membeli atau memperbaiki rumah. KPR adalah satu contoh kredit aktif.Dok. iStock/Wasan Tita KPR adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah perorangan untuk membeli atau memperbaiki rumah. KPR adalah satu contoh kredit aktif.

Dikutip dari buku Pengantar Ekonomi (2022) oleh Siska Yuli Anita dkk, dalam kredit aktif, bank bisa difungsikan sebagai pemberi kredit atau penyalur dana.

Artinya, bank berperan sebagai pemberi pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan. Nantinya, mereka juga harus mengembalikan dana yang dipinjam kepada bank.

Baca juga: Kredit Aktif: Pengertian dan Contohnya

Sebutkan jenis kredit yang termasuk kredit aktif

Menurut Syaiful Anwar dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan (2022), yang termasuk kredit aktif adalah:

  • Kredit rekening koran (R/K) 

Adalah contoh kredit aktif berupa pinjaman bank kepada nasabah, di mana mereka bisa mengambil dananya sesuai kebutuhan.

Adapun jaminan kredit ini, antara lain surat berharga, barang yang ada dalam gudang peminjam, atau penyerahan barang bergerak atau tidak bergerak.

  • Kredit reimburs 

Yang termasuk kredit aktif adalah kredit reimburs, atau yang dalam bahasa Inggris disebut letter of credit.

Kredit reimburs adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah atas pembelian sejumlah barang, di mana yang akan membayarnya adalah bank.

Baca juga: Kredit Pasif: Pengertian dan Contohnya

Misal, Fani di Semarang membeli barang di Jakarta. Atas permintaannya, bank akan membayar barang itu terlebih dahulu.

Jika barangnya sudah sampai di Semarang dan berhasil dijual, hasil penjualan itulah yang akan diserahkan Fani kepada bank.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com