Rumus dan Cara Menghitung Skor BMI

KOMPAS.com - Metabolisme sering kali dikaitkan dengan gemuk atau kurusnya seseorang.

Dilansir dari buku Pasti Bisa Biologi untuk SMA/MA Kelas XI (2020) oleh Tim Ganesha Operation, Body Mass Index atau BMI dapat digunakan untuk menunjukkan apakah tubuh kita ideal, kurus, atau kelebihan berat badan.

Berikut rumus menghitung skor BMI:

Pasti Bisa Biologi untuk SMA/MA Kelas XI rumus menghitung BMI

Baca juga: Rumus Peluang beserta Contoh Soal dan Pembahasannya

Adapun satuan berat badan yang digunakan adalah kilogram (kg), dan satuan tinggi badan meter (m).

Dengan mengukur BMI, artinya kita melakukan pengukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan.

Hal ini berlaku untuk laki-laki dan perempuan antara usia 18 hingga 65 tahun.

Baca juga: Rumus Volume Limas, Contoh Soal beserta Pembahasannya

Kategori skor BMI

Skor BMI yang sehat adalah antara 20 dan 25.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kategori standar berat badan ideal pria dan wanita dewasa berdasarkan BMI adalah sebagai berikut:

• Kurang dari 18,5 berarti berat badan kurang (underweight).
• Antara 18,5 - 24,9 berarti berat badan normal.
• Antara 25-29,9 berarti berat badan berlebih (overweight).
• Di atas 30 berarti obesitas.

Baca juga: Daftar Rumus Turunan Trigonometri beserta Contohnya

Cara menghitung skor BMI

Dilansir dari situs resmi Siloam Hospital, rumus penghitungan BMI Metrik adalah penghitungan yang paling sering digunakan di Indonesia.

Contohnya, Anda memiliki berat badan 60 kg dengan tinggi badan 150 cm (1,5 m). Maka cara menghitung BMI adalah sebagai berikut:

BMI = 60 kg : (1,5 m x 1,5 m)
= 60 : 2,25
= 26,6

Jadi, hasil penghitungan BMI dari seseorang dengan berat badan 60 kg dan tinggi badan 150 cm adalah 26,6, yang termasuk kategori kelebihan berat badan (overweight).

Itulah penjelasan mengenai rumus BMI dan cara menghitung BMI.

Baca juga: Informasi Apa yang Diberikan Rumus Kimia tentang Suatu Senyawa?