Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Sistem Pembayaran Tunai dan Non-tunai

Kompas.com - 16/08/2023, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Dalam bertransaksi, kita mengenal dua sistem pembayaran, yakni sistem pembayaran tunai dan non-tunai.

Walau bisa digunakan dalam transaksi, dua sistem pembayaran ini memiliki karakteristiknya masing-masing.

Sistem pembayaran non-tunai bisa dilakukan tanpa uang fisik. Sedangkan sistem pembayaran tunai membutuhkan uang tunai.

Apa itu sistem pembayaran tunai dan non-tunai?

Pengertian sistem pembayaran tunai

Ilustrasi mata uang rupiah. Ilustrasi sistem pembayaran tunai.Freepik / Skata Ilustrasi mata uang rupiah. Ilustrasi sistem pembayaran tunai.

Pernyataan berikut yang benar mengenai sistem pembayaran tunai adalah:

  1. Instrumen yang digunakan untuk pembayaran adalah uang kartal
  2. Sistem pembayaran dilakukan tunai
  3. Instrumen pembayaran uang giral
  4. Cek dan bilyet giro tunai
  5. Sistem pembayaran tunai dengan kliring.

Baca juga: Sistem Pembayaran: Pengertian dan Contohnya

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah opsi a.

Pernyataan berikut yang benar mengenai sistem pembayaran tunai adalah instrumen yang digunakan untuk pembayaran adalah uang kartal.

Dikutip dari situs Bank Indonesia, sistem pembayaran tunai adalah mekanisme pembayaran dengan uang kartal, yakni uang kertas dan logam.

Contoh sistem pembayaran ini adalah membeli barang atau menggunakan jasa dengan membayarnya secara tunai.

Menurut Astri Dwi Andriani, dkk dalam buku Transformasi Indonesia menuju Cashless Society (2022), berikut pengertian sistem pembayaran tunai:

"Sistem pembayaran tunai adalah pembayaran mata uang pemerintah yang dilakukan oleh penerima barang atau jasa kepada penjual, dalam bentuk uang kertas atau koin."

Baca juga: Prinsip-Prinsip Sistem Pembayaran

Bisa juga diartikan bahwa sistem pembayaran tunai adalah pembayaran yang dilakukan saat transaksi (pembayaran dan penarikan tunai) berlangsung.

Pengertian sistem pembayaran non-tunai

Indikator contactless pada kartu kredit Visa. Ilustrasi sistem pembayaran non-tunai.DOK. Visa. Indikator contactless pada kartu kredit Visa. Ilustrasi sistem pembayaran non-tunai.

Sistem pembayaran non-tunai adalah mekanisme pembayaran yang menggunakan alat bantu, seperti kartu kredit, kartu debit, cek, bilyet giro, maupun uang elektronik.

Dalam praktiknya, sistem pembayaran ini membutuhkan jasa perbankan. Misal, untuk dapat menggunakan kartu kredit, seseorang harus mengajukannya kepada bank.

Pada satu sisi, sistem pembayaran non-tunai dipandang lebih efisien dan mudah dilakukan. Sebab, orang tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Namun, tetap ada risiko keamanan yang harus dihadapi. Contoh, ancaman penipuan transaksi keuangan atau sejenisnya.

Oleh karena itu, apa pun transaksinya, kita harus senantiasa waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi.

Baca juga: Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com