Apa yang Dimaksud dengan Diferensiasi Sel?

KOMPAS.com – Sel makhluk hidup mengalami berbagai proses pertumbuhan dan perkembangan, salah satunya adalah diferensiasi sel. Apa yang dimaksud dengan diferensiasi sel? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian diferensiasi sel

Diferensiasi sel adalah proses pematangan sel di mana sel berkembang menjadi sel dengan jenis dan fungsi tertentu.

Di mana sel baru yang melakukan seluruh tugasnya sendiri terspesialisasi menjadi suatu sel khusus dengan fungsi tertentu.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Ketika Sel Mengalami Spesialisasi

Dilansir dari Biology Online, ukuran sel, bentuk, polaritas, metabolisme, dan daya tanggap sinyal berubah secara dramatis sehingga sel terspesialisasi dan memperoleh peran yang spesifik dalam tubuh makhluk hidup.

Hal tersebut dikarenakan fenotipe sel tersebut berubah. Di mana hanya gen-gen tertentu yang diekspresikan.

Proses diferensiasi sel bergantung pada faktor transkripsi yang terkandung dalam inti sel.

Dilansir dari Biology Dictionary, hormon dan bahan kimia lainnya mengarahkan aktivitas di sekitar DNA untuk menentukan gen apa yang akan ditranskripsi dan apa yang akan diabaikan. 

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Organisme Satu Sel

Sehingga, sel hanya akan menjalankan fungsi tertentu dalam tubuh dan tidak mengekspresikan gen lain yang tidak berkaitan dengan fungsi tersebut.

Dilansir dari BBC, sel yang berdiferensiasi akan kehilangan kemampuan untuk membuat salinan baru dari diri mereka sendiri.

Artinya, sel yang berdiferensiasi tidak dapat melakukan replikasi lagi.

Contoh diferensiasi sel

Contoh diferensiasi sel adalah yang terjadi pada sel punca dalam tubuh manusia.

Di mana sel punca embrionik berdiferensiasi menjadi sel khusus seperti sel yang membentuk paru-paru, pankreas, jantung, sel darah merah, sel kulit, dan juga sel neuron yang menyusun sistem saraf manusia.