Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Gliokisom pada Tumbuhan

Kompas.com - 28/07/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Tumbuhan memiliki banyak organel sel, salah satunya adalah gliokisom. Apa yang dimaksud dengan glioksisom dan fungsi glioksisom pada tumbuhan? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian glioksisom

Glikisom adalah peroksisom khusus tumbuhan yang berfungsi mengubah asam lemak menjadi gula.

Adapun dilansir dari Encyclopedia Britannica, peroksisom adalah organel sel terikat membran yang ada di sitoplasma sel eukariotik dan memainkan peran kunci dalam oksidasi biomolekul tertentu.

Sehingga, glioksisom adalah organel sel khusus tumbuhan yang terikat membran dan berfungi mengubah asam lemak menjadi gula.  

Baca juga: Jenis Organel Sel Beserta Fungsinya

Fungsi glioksisom pada tumbuhan

Menurut Luigi de Bellis dalam Aconitase: To Be or not to Be Inside Plant Glyoxysomes, That Is the Question (2020), fungsi glioksisom pada tumbuhan adalah mengubah asam lemak menjadi gula atau karbohidrat tanpa melalui dekarboksilasi dari siklus Krebs.

Sehingga, tumbuhan dapat mengubah asam lemak juga asam amino hidrofobik (tidak larut dalam air seperti leusin dan isoleusin) menjadi glukosa atau gula.

Proses tersebut dinaman sebagai siklus glikosilat. Di mana asam lemak diubah menjadi asetil KoA dan memasuki organel gliokisom.

Siklus glikosilat kemudian dimulai dengan bantuan beberapa enzim seperti aconitase, isositrat lyase, sintase malat, dan enzin lainnya.

Baca juga: Siklus Krebs atau Siklus Asam Sitrat pada Manusia

Dilansir dari Biology LibreTexts, dalam prosesnya asetil KoA diubah menjadi suksinat di glioksisom dan ditransfer ke mitokondria untuk diubah menjadi malat.

Malat kemudian diangkut ke sitosol dan diubah menjadi oksaloasetat yang kemudian digunakan dalam glukoneogenesis atau pembentukan glukosa.

Sehingga, tumbuhan dapat mengubah asam lemak menjadi glukosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com