Pendidikan Lingkungan Hidup: Tujuan dan Prinsipnya

KOMPAS.com – Pendidikan lingkungan hidup adalah pendidikan yang membantu peserta didik memahami hubungan makhluk hidup dan lingkungan alamnya.

Pendidikan ini juga berupaya meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya melindungi dan mempertahankan keseimbangan lingkungan.

Pendidikan lingkungan hidup adalah upaya pelestarian dan penjagaan lingkungan hidup serta ekosistem, yang berkontribusi pada kehidupan yang sehat dan seimbang.

Pendidikan lingkungan hidup tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan kepedulian orang tentang lingkungan.

Tujuan pendidikan lingkungan hidup

Sebutkan tujuan pendidikan lingkungan hidup! 

Tujuan pendidikan lingkungan hidup adalah:

• Mendorong dan mengedukasi masyarakat
• Menumbuhkan keterampilan dan sikap peduli
• Menumbuhkan komitmen untuk memiliki dan melindungi
• Memperbaiki dan memanfaatkan lingkungan dengan bijaksana
• Menciptakan pola kehidupan yang bersahabat dengan lingkungan
• Menumbuhkan etika dan memperbaiki kualitas hidup.

Baca juga: Bentuk Interaksi antar Komponen Lingkungan Hidup

Kebijakan pendidikan lingkungan hidup bertujuan mewujudkan tiap orang untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan pelestarian lingkungan hidup.

Prinsip pendidikan lingkungan hidup

Sebutkan prinsip pendidikan lingkungan hidup! Berikut penjelasannya:

• Suatu proses yang berlangsung sepanjang hidup, mencakup pendidikan prasekolah hingga pendidikan formal dan nonformal
• Memandang lingkungan secara keseluruhan, baik alami maupun buatan, teknologi maupun sosial (ekonomi, politik, kultural, historis, moral, estetika, dan lain-lain)
• Memiliki pendekatan interdisipliner, serta menarik karakteristik unik dari tiap disiplin ilmu untuk memunculkan suatu pendekatan dan perspektif yang seimbang
• Menekankan pada kondisi lingkungan saat ini dengan mempertimbangkan perspektif sejarahnya
• Mempelajari masalah lingkungan dari perspektif lokal, nasional, regional, dan internasional, sehingga siswa memperoleh pemahaman tentang keadaan lingkungan di tempat lain
• Menghubungkan kepekaan terhadap lingkungan, pengetahuan, kemampuan untuk memecahkan masalah, serta klarifikasi nilai pada tiap tahapan umur
• Membantu siswa menemukan penyebab dan gejala masalah lingkungan
• Memanfaatkan berbagai situasi pembelajaran (learning environment) dan metode pembelajaran mengenai kegiatan yang praktis, serta memberi pengalaman langsung.

Referensi:

Fitriana, Eka. 2022. Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Berorientasi 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Skripsi: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Rumanta, M., Nurdin, G., dkk. 2008. Pendidikan Lingkungan Hidup. Tangerang: Universitas Terbuka.