KOMPAS.com- Cara kerja walkie talkie sama dengan alat komunikasi tanpa kabel lainnya yang memanfaatkan radiasi gelombang radio untuk mengirim dan menerima informasi.
Prosedur pengoperasian walkie talkie terbagi menjadi tiga, yaitu:
Melakukan panggilan
Caranya yaitu:
- Utamakan sikap sopan dan santun dalam berkomunikasi dengan memperhatikan cara memanggil.
- Lakukan panggilan dengan menekan tombol PTT (push to talk).
- Apabila panggilan pertama tidak terjawab, tunggu 5 detik sebelum melakukan panggilan ulang.
- Pada saat seseorang memanggil dan belum ada jawaban, jangan menjawab panggilan dari station lain tersebut karena akan terkesan menyerah buat komunikasi orang lain.
- Jika panggilan sudah terjawab hingga empat sampai lima kali, hentikan panggilan untuk memberikan kesempatan kepada station lain untuk berkomunikasi.
- Cari informasi keberadaan station yang dipanggil tersebut dengan menggunakan sarana komunikasi yang lain.
- Jika tidak ada sarana komunikasi lain, panggilan dapat diulang kembali.
Baca juga: Contoh Alat Komunikasi Elektronik Dua Arah
Menerima panggilan
Prosedur saat menerima panggilan menggunakan walkie talkie:
- Apabila mendengar panggilan, jawablah panggilan tersebut sesegera mungkin.
- Jawaban terhadap panggilan hendaknya singkat dan sopan dengan tetap berpegang pada prosedur komunikasi.
- Memahami kode saat melakukan dan menerima panggilan
Dalam penggunaan walkie talkie, umumnya terdapat kode kode atau sandi yang digunakan saat melakukan dan menerima panggilan.
Saat melakukan panggilan, ada yang sering diucapkan adalah ALPHA-BRAVO.
Sementara itu, saat menerima panggilan kode yang sering diucapkan adalah BRAVO-ALPHA GO A HEAD.
Baca juga: Jenis-jenis Peralatan Mesin Stasioner
Saat melakukan komunikasi
Terdapat beberapa etika atau tata cara yang harus ditaati, di antaranya:
- Saat berbicara, jarak walkie talkie kira-kira 2,5 cm dari mulut dengan posisi tegak.
- Tekan tombol PTT selama kira kira 2 detik, kemudian mulailah bicara. Setelah pembicaraan usai kurma segera lepas tombol PTT.
- Lakukan komunikasi secara tertib dan bergiliran dengan memperhatikan hirarki atau urgensi berita.
- Gunakan kerahasiaan dengan menghindari penyebutan nama, jabatan, atau senior dalam percakapan dekat gunakan pula kata sandi yang telah ditentukan.
- Berbicaralah dengan singkat dan jelas.
- Jika pesan yang disampaikan kurang jelas, jangan ragu untuk meminta pembicara mengulangi dan mengeja sesuai dengan ejaan radio telepon.
- Berbicaralah dengan menggunakan kecepatan sedang dan irama yang baik.
- Biasakan menggunakan sandi percakapan yang berlaku.
- Panggilan hanya dapat dilakukan maksimal sebanyak tiga kali.
Referensi:
- Kasali, Rhenald. 2018. The Great Shifting. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
- Julianto, Suryanti, Fitria. Konsep IPA Lanjut. 2019. Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.