Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Karies atau dalam bahasa umum disebut juga gigi berlubang, merupakan penyakit yang seringkali dianggap remeh dan tidak membahayakan.
Tapi tahukah Anda karies atau gigi berlubang dapat menimbulkan komplikasi yang membahayakan?
Komplikasi yang terjadi mulai dari terjadinya bau mulut sampai timbulnya pembengkakan yang dapat menutup jalan napas sehingga mengancam keselamatan.
Karies gigi dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa, oleh karena itu, lakukan tindakan pencegahannya sedini mungkin.
Umumnya gigi yang sehat berwarna putih gading dan bersih, tetapi terkadang gigi juga bisa tampak sedikit kekuningan.
Warna ini berasal dari email atau lapisan pelindung gigi. Namun, bila Anda melihat adanya noda kuning kecoklatan atau noda hitam pada gigi, waspadalah. Pasalnya, noda tersebut dapat menandakan munculnya karies gigi.
Baca juga: Gigi Bungsu: Pengertian, Fungsi, dan Pertumbuhannya
Karies gigi adalah suatu proses demineralisasi struktur anorganik pada jaringan gigi yang telah mengalami kalsifikasi.
Karies gigi ditandai dengan pembentukan kavital (rongga) yang dari luar sering tampak bercak putih pada email gigi.
Karies gigi dapat menyerang semua orang, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Karies gigi dapat dicegah dengan perawatan gigi yang baik dan pengaturan konsumsi makanan.
Karies gigi adalah suatu kondisi rusaknya lapisan email gigi karena demineralisasi atau hilangnya komposisi mineral.
Ini disebabkan oleh bakteri yang melekat pada gigi, yakni Streptococcus mutans, yang mengolah gula dan karbohidrat dari sisa makanan di gigi menjadi cairan asam.
Jika terbentuk terlalu banyak, cairan asam ini bisa merusak permukaan gigi. Oleh karena itu, kebiasaan jarang membersihkan gigi dan sering mengonsumsi makanan manis bisa meningkatkan risiko Anda mengalami karies gigi.
Baca juga: Peralatan Diagnostik Gigi
Kita bisa melakukan beberapa cara untuk mencegah terjadinya karies gigi, di antaranya:
Sikat gigi setidaknya dua kali sehari terutama setelah makan. Selain itu, gunakanlah benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi.
Untuk membersihkan gigi secara maksimal dan mencegah terjadinya kerusakan gigi, Anda dapat berkumur menggunakan obat kumur buatan sendiri di rumah dengan memanfaatkan larutan air garam untuk berkumur.
Gula yang terkandung dalam makanan dan minuman manis bisa menghasilkan cairan asam yang nantinya dapat merusak lapisan gigi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membatasi jumlah asupan makanan dan minuman manis.
Memeriksakan gigi secara teratur dapat menjaga gigi tetap sehat. Keberadaan karies gigi juga dapat terdeteksi sejak dini dan bisa segera ditangani. Idealnya, seseorang perlu setidaknya 2 kali pergi ke dokter gigi dalam setahun.
Baca juga: Bagaimana Plak dan Karies pada Gigi Muncul
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.