Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komet Halley: Pengertian, Ciri-ciri, Asal, dan Orbitnya

Kompas.com - 19/06/2023, 14:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Komet Halley adalah salah satu komet dengan jarak yang lebih pendek dari pada yang ada di sabuk kuiper.

Orbit Komet Hallet melewati Bumi setiap 76 tahun sekali. Biasanya komet ini terlihat sebagai cahaya terang yang besar.

Beberapa investigasi menegaskan bahwa asal Komet Halley ada di Oort Cloud dan pada awalnya itu adalah komet dengan jalur yang begitu panjang.

Beberapa ilmuwan menganggap Komet Halley sebagai yang pertama yang bisa dilihat manusia hingga dua kali dalam hidupnya.

Baca juga: Komet, Bintang Berekor di Tata Surya

Pengertian Komet Halley

Komet Halley adalah suatu komet yang terlihat dari bumi setiap 75-76 tahun sekali. Komet ini merupakan komet yang paling terkenal diantara komet-komet periodik lainya.

Komet Halley adalah satu-satunya komet dengan periode pendek yang tampak dengan mata telanjang.

Nama Komet Halley diambil dari nama seorang ahli astronomi, geofisika, meteorologi, dan fisika berkebangsaan inggris yang bernama Edmond Halley.

Ia yang memprediksikan komet ini akan muncul 75-76 tahun sekali. Komet Halley terakhir muncul pada tahun 1986, dan akan muncul kembali pada pertengahan tahun 2061.

Ciri-ciri Komet Halley

Beberapa ciri-ciri Komet Halley, adalah:

  • Memiliki  lintasan pendek (orbit 76 tahun).
  • Berasal dari Oort Cloud tetapi lintasannya adalah komet Sabuk Kuiper.
  • Komet Ini teratur dan terdefinisi dengan baik.
  • Memiliki struktur yang terdiri dari nukleus dan koma.
  • Ukurannya besar dan sangat terang meski bertubuh hitam.
  • Intinya berukuran panjang 15 kilometer dengan tinggi 8 kilometer dan lebar 8 kilometer, berbentuk seperti kacang.
  • Intinya mengandung air, karbon monoksida, formaldehida, karbon dioksida, metana, amonia, dan asam hidrosianat.
  • Komet Halley meluas ke luar angkasa jutaan kilometer.

Misi Rusia, Eropa, Jepang dan Amerika memiliki kesempatan untuk memotret Comet Halley selama pendekatan terdekatnya dengan matahari. Deep Space Network (DSN) memberikan dukungan untuk semua misi internasional ini dalam bentuk telemetri, perintah dan atau navigasi.NASA Misi Rusia, Eropa, Jepang dan Amerika memiliki kesempatan untuk memotret Comet Halley selama pendekatan terdekatnya dengan matahari. Deep Space Network (DSN) memberikan dukungan untuk semua misi internasional ini dalam bentuk telemetri, perintah dan atau navigasi.

Asal Komet Halley

Komet Halley berasal dari Awan Oort tempat komet dengan lintasan panjang. Karena alasan ini, diyakini bahwa Halley awalnya memiliki lintasan yang panjang dan sedikit demi sedikit berkurang karena terperangkap oleh benda-benda gas Tata Surya yang sangat besar, yang memperpendek orbitnya.

Karena komet jalur pendek umumnya berasal dari Sabuk Kuiper, komet ini dianggap berasal dari Awan Oort, tempat asalnya, dan dari Sabuk Kuiper karena berada di orbit komet jalur pendek.

Baca juga: Persamaan serta Perbedaan Komet dan Asteroid

Orbit Komet Halley

Orbit komet Halley berbentuk elips dan mundur karena berlawanan arah dengan planet, dengan kemiringan 18º.

Lintasannya teratur dan terdefinisi dengan baik. Durasi orbitnya mengelilingi Matahari dapat berkisar antara 74 hingga 79 tahun.

Jarak terpendek komet dari matahari adalah 0,6 AU (Astronomical Unit atau Satuan Astronomi), berada di antara orbit Merkurius dan Venus, sedangkan jarak terjauhnya adalah 35 AU, pada jarak orbit Pluto.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com