Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 12:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Gaya hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya.

Orang-orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda.

Berikut pengertian gaya hidup menurut ahli, yang disadur dari laman resmi Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, yaitu:

  • Menurut Kotler

Gaya hidup secara luas didefinisikan sebagai pola hidup seseorang didunia yang terungkap pada aktivitas, minat dan opininya.

Gaya hidup menggambarkan "keseluruhan diri seseorang" yang berinteraksi dengan lingkungannya.

Gaya hidup dapat dipahami sebagai sebuah karakteristik seseorang secara kasat mata, yang menandai sistem nilai, serta sikap terhadap diri sendiri dan lingkungannya.

Baca juga: Konsumerisme, Gaya Hidup Berbelanja di Zaman Modern

  • Menurut Piliang

Gaya hidup merupakan kombinasi dan totalitas cara, tata, kebiasaan, pilihan, serta obyek-obyek yang mendukungnya, dalam pelaksanaanya dilandasi oleh sistem nilai atau sistem kepercayaan tertentu.

  • Menurut Sunarto

Gaya hidup menunjukan bagaimana orang hidup, bagaimana mereka membelanjakan uang dan bagaimana mereka mengalokasikan waktu mereka.

Dimensi gaya hidup merupakan pengklasifikasian konsumen berdasarkan AIO, yaitu activities (aktivitas), interest (minat) dan opinion (opini).

  • Menurut Hardius Usman dan Nurdin Sobari

gaya hidup dapat dinyatakan sebagai pola hidup yang terekspresi dalam aktivitas, minat, dan opini seseorang.

Selain itu, gaya hidup juga meletakkan pada nilai-nilai dan tindakan dalam sosial budaya, dan biasanya digunakan untuk menggambarkan cara konsumen hidup.

Baca juga: Gaya Hidup Sehat: Pengertian dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya

  • Menurut Sumarwan

Dilansir dari jurnal Analisis Faktor Gaya Hidup dan Pengaruhnya Terhadap Pembelian Rumah Sehat Sederhana (2012) oleh Listyorini Sari, Sumarwan mengatakan bahwa pengertian gaya hidup seringkali digambarkan dengan kegiatan, minat dan opini dari seseorang (activities, interest, and opinion). 

Dan lebih menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaimana mereka hidup,menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya.

Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa gaya hidup lebih menggambarkan bagaimana perilaku seseorang, yaitu bagaimana ia hidup menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya.

Gaya hidup konsumen dapat berubah, akan tetapi perubahan ini bukan disebabkan oleh berubahnya kebutuhan Pada umumnya kebutuhan tetap seumur hidup, setelah sebelumnya dibentuk semasa kecil.

Perubahan itu terjadi karena nilai-nilai yang dianut konsumen dapat berubah akibat pengaruh lingkungan.

Baca juga: Alasan Pola Hidup Sehat Harus Dilakukan oleh Manusia

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com