Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialektometri: Rumus, Skala, dan Kelemahannya

Kompas.com - 06/06/2023, 11:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.comDialektometri adalah hitungan statistik yang digunakan untuk melihat jauh dekatnya perbedaan dan persamaan daerah yang diteliti.

Nama lain dialektometri adalah metode pengelompokan dialek. Adapun tingkat perbedaan antarisolek disebut jarak dialek.

Dialektometri membandingkan sejumlah bahan yang terkumpul dari tempat yang diteliti.

Berikut rumus dialektometri, beserta skala dan kelemahannya:

Rumus dialektometri

Keterangan:
S: Jumlah beda dengan daerah pengamatan
n: Jumlah perta yang dibandingkan
d: Jumlah kosakata dalam presentaseKOMPAS.com/Revlina Octavia Artrisdyanti Keterangan: S: Jumlah beda dengan daerah pengamatan n: Jumlah perta yang dibandingkan d: Jumlah kosakata dalam presentase

Keterangan:

  • S = jumlah beda dengan daerah pengamatan
  • n = jumlah perta yang dibandingkan
  • d = jumlah kosakata dalam persentase.

Baca juga: Hubungan Bahasa dan Dialek

Skala dialektometri

Sebutkan 2 jenis skala dialektometri!

Skala dialektometri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu dialektometri leksikal dan fonologi.

Persentase skala dialektometri leksikal lebih besar interval dan nilai tertingginya daripada angka dialektometri fonologi. 

Skala dialektometri leksikal

  • 81% - lebih = kategori perbedaan bahasa
  • 51% – 80% = kategori perbedaan dialek
  • 31% – 50% = kategori perbedaan subdialek
  • 21% – 30% = kategori perbedaan wicara
  • Kurang dari 20% = kategori tidak berbeda.

Skala dialektometri fonologi

  • 17% ke atas = kategori perbedaan bahasa
  • 12% – 16% = kategori perbedaan dialek
  • 8% – 11% = kategori perbedaan subdialek
  • 4%  – 7% = kategori perbedaan wicara
  • 0 – 3% = kategori tidak berbeda.

Hasil pengukuran ini bersifat kuantitatif dan menunjukkan angka yang bisa dibaca secara jelas.

Baca juga: Bahasa dan Dialek: Arti, Macam, dan Sejarahnya

Kelemahan metode dialektometri

Apakah perhitungan dialektometri memiliki kelemahan? Tentu saja metode ini memiliki kelemahan yang terletak pada faktor penghasil angka-angka pengukuran tersebut.

Faktor-faktor itu, yaitu:

  • Jumlah dan kriteria penyusunan daftar pertanyaan
  • Kriteria dan jumlah titik pengamatan.

Faktor tersebut berpengaruh terhadap perbedaan titik pengamatan dan jumlah data yang diperbandingkan.

Aspek utama penghasil angka jarak dialek ialah jumlah perbedaan antartitik pengamatan dan jumlah data yang dibandingkan.

 

Referensi:

Sariono, Agus. 2016. Pengantar Dialektologi. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service (CAPS).

Toha, Muhammad. 2012. Isolek-Isolek Di Kabupaten Aceh tamiang Provinsi Aceh: Kajian Dialektologi. Jurnal Madah Vol. 4 No.1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com