KOMPAS.com - Petrokimia adalah bahan-bahan atau produk yang dihasilkan dari minyak dan gas bumi.
Bahan-bahan petrokimia tersebut dapat digolongkan ke dalam plastik, serat sintetis, karet sintetis, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, berbagai jenis obat maupun vitamin.
Terdapat tiga bahan dasar yang digunakan dalam industri petrokimia, yaitu:
Baca juga: Bahan Bakar Fosil: Minyak Bumi, Batu Bara, dan Gas Alam
Olefin merupakan bahan dasar petrokimia yang paling utama. Produksi olefin di seluruh dunia mencapai milyaran kg per tahun.
Di antara olefin yang paling banyak diproduksi adalah etilena (etena), propilena (propena), dan butadiena.
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar etilena adalah:
Polietilena merupakan plastik yang paling banyak diproduksi, plastik ini banyak digunakan sebagai kantong plastik dan plastik pembungkus (sampul).
Di samping polietilena sebagai bahan dasar, plastik dari polietilena ini juga mengandung beberapa bahan tambahan, yaitu bahan pengisi, plasticer, dan pewarna.
Baca juga: Apa itu Etilen Oksida?
PVC atau polivinilklorida merupakan plastik yang digunakan pada pembuatan pipa pralon dan pelapis lantai.
Etanol merupakan bahan yang sehari-hari dikenal dengan nama alkohol. Digunakan sebagai bahan bakar atau bahan antara untuk pembuatan produk lain, misalnya pembuatan asam asetat.
Etilena glikol atau glikol digunakan sebagai bahan antibeku dalam radiator mobil di daerah beriklim dingin.
Baca juga: Alkohol Primer, Alkohol Sekunder, dan Alkohol Tersier
Polipropilena digunakan sebagai karung plastik dan tali plastik. Bahan ini lebih kuat dari polietilena.
Gliserol digunakan sebagai bahan kosmetika (pelembab), industri makanan, dan bahan untuk membuat peledak (nitrogliserin).
Isopropil alkohol digunakan sebagai bahan-bahan produk petrokimia yang lain, misalnya membuat aseton.
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar butadiena adalah karet sintetis dan nilon.
Baca juga: Alkohol Sekunder: Struktur dan Contohnya
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya