Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Sentrosom pada Sel Hewan

Kompas.com - 23/05/2023, 18:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sentrosom merupakan organel sel yang hanya ada pada sel hewan. Secara umum, fungsi sentrosom pada sel hewan adalah membantu pembelahan sel. Jika dibelah, sentrosom awalnya berasal dari sepasang sentriol.

Tanpa adanya sentriol, sentrosom tidak akan terbentuk dan pembelahan sel tidak bisa terjadi.

Sentrosom memiliki beberapa fungsi pada proses pembelahan sel hewan, Fungsi sentrosom tersebut, yaitu:

  • Membantu pembelahan sel mitosis
  • Mempertahankan jumlah kromosom
  • Mengatur datangnya silia primer
  • Membantu inisial sitokinesis
  • Pusat produksi mikrotubulus

Baca juga: Jenis Organel Sel Beserta Fungsinya

Membantu pembelahan sel mitosis

Pembelahan sel yang dilakukan secara mitosis hanya bisa dibantu oleh sentrosom.

Dapat dikatakan bahwa fungsi sentrosom pada sel hewan yang paling utama adalah membantu pembelahan sel.

Pembelahan mitosis merupakan pembelahan yang akan menghasilkan dua sel anakan. Sel anakan yang memiliki karakter identik secara genetik dengan sel induknya.

Mempertahankan jumlah kromosom

Fungsi sentrosom pada sel hewan akan membantu dalam mempertahankan jumlah kromosom. 

Baca juga: Pembelahan Sel: Mitosis dan Meiosis

Ketika pembelahan sel hewan terjadi, proses mitosis membuat sel anakan terbagi menjadi dua. Keduanya, harus memiliki karakter identik dengan sel indukan

Untuk bisa karakter sel identik, fungsi sentrosom pada sel hewan akan mengambil peran.

Sentrosom inilah yang nantinya akan membantu mempertahankan jumlah kromsom yang ada pada sel hewan saat membelah.

Mengatur datangnya silia primer

Sentrosom pada sel hewan akan sangat berperan apabila silia primer tidak mampu bergerak. 

Jika silia primer pada sel hewan tidak bisa hadir dan mengalami kerusakan maka masalah besar akan terjadi.

Baca juga: Struktur dan Fungsi Kromosom: Sentromer, Lokus Gen Sampai Telomer

Hal ini disebabkan karena silia primer seharusnya ada di sel-sel epitel ginjal, lapisan perut, reseptor penciuman dan sel-sel batang yang ada di mata.

Silia primer yang rusak telah dikaitkan dengan berbagai penyakit yang membuktikan bahwa mereka memiliki peran dalam tubuh.

Berdasarkan pemeriksaan silia primer pada sel tubulus ginjal, terbukti bahwa silia primer bertindak sebagai sensor yang memungkinkan sel untuk merespons sesuai.

Baca juga: Perbedaan Sel Batang (Sel Basilus) dan Kerucut (Sel Konus)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com