Contoh Neraca Lajur dan Cara Membuatnya

KOMPAS.com - Neraca lajur adalah istilah lain dari kertas kerja, atau yang dalam bahasa Inggris disebut worksheet.

Dalam akuntansi, peran neraca lajur hanyalah membantu akuntan untuk menyusun laporan keuangan di tiap periode.

Menurut Eka Satria Wibisana dan Sri Wahyuning dalam buku Belajar Mula Dasar Akuntansi (2020), berikut pengertian neraca lajur:

"Neraca lajur adalah daftar berisi beberapa kolom yang digunakan untuk menghimpun semua data keuangan yang diperlukan."

Karena hanya sebagai pembantu dalam penyusunan laporan keuangan, pembuatan neraca lajur tak menjadi kewajiban.

Bagaimana contoh neraca lajur?

Baca juga: 3 Fungsi Neraca Lajur atau Kertas Kerja

Format neraca lajur

Secara umum, format neraca lajur dibagi menjadi empat, yakni format enam kolom, delapan kolom, sepuluh kolom, dan dua belas kolom.

Dilansir dari buku Pengantar Akuntansi (2021) karya Haeruddin dan Hisnol Jamali, berikut contoh neraca lajur:

• Format neraca lajur enam kolom

Buku Pengantar Akuntansi (2021) Neraca lajur enam kolom

• Format neraca lajur delapan kolom 

Buku Pengantar Akuntansi (2016) Neraca lajur delapan kolom

• Format neraca lajur sepuluh kolom 

Buku Pengantar Akuntansi (2021) Neraca lajur sepuluh kolom

Perlu diingat bahwa contoh neraca lajur tersebut perlu ditambah dengan nama perusahaan, tulisan "neraca lajur", dan periodenya.

• Format neraca lajur dua belas kolom 

Buku Pengantar Akuntansi (2016) Neraca lajur dua belas kolom

Baca juga: Neraca Lajur: Pengertian dan Fungsinya

Jika melihat kelima contoh neraca lajur di atas, kita bisa melihat bahwa kolom yang terdapat dalam neraca lajur adalah:

• Nomor rekening
• Nama rekening
• Kolom debit dan kredit untuk neraca saldo, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan laba rugi, dan neraca.

Cara membuat neraca lajur

Dikutip dari buku Aplikasi Akuntansi Berbasis Android (2022) oleh Artha Yunia dan Sri Dwi, cara membuat neraca lajur adalah memindahkan saldo di jurnal penyesuaian dan neraca saldo.

Pindahkan saldo tersebut ke dalam kolom-kolom yang telah disediakan. Pastikan bahwa pencatatan angkanya sudah benar.

Ada baiknya, sebelum memindahkan saldo, tulislah dahulu nama akun (rekening) beserta nomornya untuk mempermudah langkah berikutnya.

Baca juga: Kertas Kerja Audit: Jenis dan Tujuan