Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Tari Jawa Dan Tari Aceh

Kompas.com - 13/04/2023, 10:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seni tari adalah gerakan indah sekaligus ekspresi wajah yang mengikuti dan menyesuaikan dengan ketukan musik.

Dilansir dari buku Seni Tari Di Indonesia Dan Mancanegara (2017) oleh PGSD UMM, menurut Susane, K. Langer, tari adalah gerakan indah yang dapat menggetarkan perasaan manusia.

Sementara Soedarsono mengungkapkan bahwa tari adalah bentuk ekspresi seseorang yang diwujudkan dalam gerak ritmis.

Tiap daerah pasti memiliki ciri khas tersendiri pada gerak tariannya.

Lalu, apa perbedaan yang terlihat dari tari Jawa dan tari Aceh?

Secara umum, perbedaan antara tari Jawa dan tari Aceh terlihat dari gerakan, irama, dan perasaan yang terkandung dalam tarian tersebut.

Baca juga: Alat-Alat Musik Pengiring Tari Jawa

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut perbedaan tari Jawa dan tari Aceh:

Tari Jawa

Sejarah tari gambyong. Unsur utama dalam tari adalah wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa.DPAD Jogja Sejarah tari gambyong. Unsur utama dalam tari adalah wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa.

Menurut tradisi sastra, tarian ini diciptakan oleh Raja-Raja Mataram, seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Hamengku Buwana I, dan sebagainya.

Beberapa tarian bisa dilakukan oleh orang yang memiliki keterbatasan. Karena hanya perlu mendengar ketukan irama dalam mengikuti gerakannya.

Tari Jawa lebih mengarah pada adat istiadat leluhur daerah. Tarian ini memiliki pengaruh unsur mistis yang menjelaskan asal-usul manusia.

Tari Aceh

Tari Saman di Gayo Lues, Aceh.
Shutterstock/Masridho Rambey Tari Saman di Gayo Lues, Aceh.

Berbeda dengan tari Jawa, gerakan tari khas Aceh dilakukan dengan posisi duduk sambil menggelengkan kepala ke kanan dan kiri.

Tari Aceh menggunakan pola dasar garis dan sekat. Tarian ini berkembang pada masa kesultanan Iskandar Muda, tepatnya ketika kesenian menjadi kebiasaan masyarakat.

Jenis tarian ini memiliki tari Saman Gayo yang tidak boleh dilakukan oleh seorang perempuan. Selain itu, tari Aceh kental kainnya dengan tradisi Islam.

 

Kesimpulannya, perbedaan tari Jawa dan tari Aceh terletak pada gerakan tari, awal kemunculan, serta tradisi yang diusungnya.

Baca juga: Tari Saman: Sejarah, Keunikan, Gerakan, dan Maknanya

Referensi:

Heniwaty, Yusnizar. 2015. Mengenal Tari Tradisi Aceh. Universitas Negeri Medan: Sendratasik.

Hartono. 2000. Seni Tari Dalam Persepsi Masyarakat Jawa. Jurnal Hurmonia: Pengetahuan Dan Pemikiran Seni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com