Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Gerak Meliuk dan Mengayun

Kompas.com - 13/03/2023, 11:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam olahraga, dikenal beberapa jenis gerakan. Salah duanya adalah gerakan meliuk serta mengayun.

Apa perbedaan antara gerak meliuk dan mengayun? Simak penjelasannya berikut ini:

Bedanya gerak meliuk dan mengayun

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), liuk adalah gerakan berkeluk ke sisi, tidak kaku, dan biasanya digunakan oleh pesenam, penari, dan sebagainya.

Sedangkan ayun adalah gerak ke depan ke belakang atau ke kiri dan ke kanan secara teratur, goyang atau bergoyang, serta berbuai-buai.

Gerak meliuk dan mengayun masuk dalam jenis gerak non-lokomotor. Adapun gerak non-lokomotor adalah gerakan tubuh yang dilakukan di satu tempat.

Baca juga: Pengertian Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif

Salah satu perbedaan gerak meliuk dan mengayun, yaitu cara melakukannya.

Untuk melakukan gerakan meliuk, kita hanya perlu menggerakan badan bagian atas saja dengan posisi kaki yang tetap.

Dalam permainan bola, biasanya pemain akan menggocek lawannya dengan meliukkan badan ke arah berlawanan.

Sedangkan gerakan mengayun bisa dilakukan dengan lengan maupun kaki, di mana posisi kaki yang tidak berpindah tempat.

Terdapat beberapa jenis gerakan mengayun, seperti ayunan ke depan, ayunan datar memotong badan dan ayunan melingkar ke depan.

Jenis gerakan mengayun lainnya, yaitu ayunan melingkar mengelilingi badan, ayunan dengan membungkukan badan, serta ayunan dengan menggelombangkan badan spiral.

Baca juga: Manfaat Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor

Contoh paling mudahnya ketika bermain bola. Bola berada di tangan dan diayunkan sesuai jenis gerakan tanpa melepas bola dari tangan.

Seorang anak perlu mengetahui dan menerapkan gerakan meliuk sekitar 180º-200º serta memutar tubuh 360º untuk meningkatkan keseimbangan statis.

Jika disimpulkan, perbedaan gerakan meliuk dan mengayun terletak pada pengertian juga cara melakukannya.

Referensi:

Hanief, Yulingga Nanda, Sugito. 2015. Membentuk Gerak Dasar Pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional. Jurnal Sportif.
Mahendra, Agus. 2005. Permainan Anak dan Aktivitas Ritmik. Materi Pokok Universitas Terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com