Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan "Semua" dan "Seluruh"

Kompas.com - 11/02/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Dalam bahasa Indonesia, kita sering mengenal dua kata yang hampir serupa namun beda penggunaan.

Salah satunya kata "semua" dan "seluruh". Meski terdengar sama, kedua kata ini punya perbedaan cara pakai.

Apa perbedaan "semua" dan "seluruh"?

Bedanya "semua" dan "seluruh"

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata seluruh berarti semua; segenap; seantero (menunjukkan suatu kebutuhan).

Sedangkan kata semua berarti segala; sekalian; sekaliannya; semuanya; belaka; semata; segenap; dan seluruh.

Baik "semua" maupun "seluruh", keduanya termasuk kata numeralia.

Baca juga: Perbedaan Perpustakaan dan Museum

Dilansir dari buku Pembelajaran Bahasa Indonesia (2019) karya Tadzkirah, numeralia adalah kata yang digunakan untuk menghitung jumlah orang, binatang, serta benda.

Jika dilihat dari definisi yang tercantum dalam KBBI, kita tidak bisa menemukan perbedaan "semua" dan "seluruh".

Sebab, kedua kata ini sebenarnya memiliki makna yang kurang lebih hampir sama, yakni tiap anggota terkena atau termasuk dalam hitungan.

Kata "semua" dipakai ketika tiap anggota kelompok masuk dalam hitungan, dan berjumlah banyak (besar).

Sementara kata "seluruh" digunakan saat tiap anggota kelompok masuk dalam hitungan, namun dalam konteks kelompokan atau kolektif.

Menurut Febiana Rima, dkk dalam buku Bahasa Hukum Indonesia (2019), bedanya "semua" dan "seluruh" adalah jenis kata yang mengikutinya.

Baca juga: Perbedaan Pamflet dan Brosur

Penggunaan kata "seluruh" diikuti nomina (kata benda) bermakna tunggal. Contoh: "Seluruh Indonesia".

Sementara kata "semua" akan diikuti oleh kata benda yang jamak. Misal, "Semua manusia".

Kesimpulannya, perbedaan "semua" dan "seluruh" adalah:

  • Kata "semua" digunakan untuk tiap anggota yang masuk hitungan dan berjumlah besar. Sedangkan kata "seluruh" dipakai untuk tiap anggota yang masuk dalam hitungan dan bermakna kolektif.
  • Kata "semua" akan diikuti nomina tunggal. Sedangkan kata "seluruh" diikuti nomina jamak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com