KOMPAS.com – Warna adalah hal yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu bahwa hanya ada 3 warna utama? Untuk mengetahuinya, berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis warna dan contohnya!
Warna terdiri dari tiga jenis yaitu warna primer, warna sekunder, dan warna tersier.
Apa yang dimaksud dengan warna primer? Warna primer adalah jenis warna utama yang tidak dibuat dari warna lain.
Sebaliknya, warna primer dapat membentuk berbagai macam warna. Contoh warna primer adalah merah, hijau, dan juga biru.
Baca juga: Warna Primer: Pengertian dan Contohnya
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, campuran ketiga warna primer dalam jumlah sama akan menghasilkan warna putih.
Artinya, warna merah, hijau, dan biru adalah bahan dasar pembuatan cahaya putih. Inilah mengapa dalam ilmu fisika, ketiga warna tersebut disebut sebagai warna primer.
Dilansir dari Humanities LibreTexts, warna sekunder adalah jenis warna yang terbuat dari campuran dua warna primer.
Artinya, memerlukan dua warna primer (merah, hijau, atau biru) yang berbeda untuk membentuk satu warna sekunder.
Baca juga: Jenis-jenis Warna berdasarkan Komponen penyusunnya
Misalnya, warna ungu yang dihasilkan dari campuran warna biru dan merah. Contoh warna sekunder adalah ungu, jingga, dan hijau.
Jenis warna selanjutnya adalah warna tersier. Dilansir dari BBC, warna tersier adalah warna yang dibuat dengan mencampurkan warna primer dan warna sekunder dalam jumlah yang sama.
Contoh warna tersier adalah kuning-oranye (amber), merah-oranye (vermilion), biru keunguan, biru kehijauan (pirus), merah keunguan (magenta), dan kuning kehijauan (chartreuse).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.