KOMPAS.com – Gaya gesek terjadi pada benda yang bersentuhan dengan benda lain (termasuk benda padat, cair, dan juga gas). Besar gaya gesek bervariasi bergantung pada beberapa faktor. Apa saja yang memengaruhi gaya gesek pada suatu benda?
Faktor pertama yang memengaruhi gaya gesek pada suatu benda adalah kasar atau licinnya suatu permukaan benda tersebut berada.
Baca juga: Gaya Gesek: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Dilansir dari HyperPhysics Concept, permukaan yang lebih kasar memberikan lebih banyak gaya gesekan daripada permukaan yang licin.
Misalnya, pada jalan aspal yang berkerikil (permukaan kasar), manusia ataupun benda dapat berjalan tegak tanpa perlu tergelincir.
Sedangkan, pada lapisan es yang permukaannya sangat licin akan sulit untuk berjalan maupun berdiri tegak.
Lapisan es memberikan gaya gesek yang kecil, sehingga benda apa pun yang ada di atasnya mudah tergelincir.
Baca juga: Manfaat Gaya Gesek dan Kerugiannya
Faktor yang memengaruhi gaya gesek pada suatu benda selanjutnya adalah besar atau kecilnya luas permukaan tempat beda berada.
Makin besar luas permukaannya, maka makin besar gaya gesek yang dihasilkan. Sebaliknya, makin kecil atau makin sempit luas permukaanya, maka makin kecil juga gaya gesek yang ditimbulkan.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, gaya gesek sebanding dengan beban atau berat yang menekan permukaan.
Artinya, makin berat suatu benda maka akan makin besar gaya geseknya dengan permukaan tempat benda itu berada.
Baca juga: Gaya Berat: Pengertian dan Rumusnya
Misalnya, satu buah buku di atas lantai akan lebih mudah didorong daripada sebuah lemari di atas lantai yang sama.
Hal tersebut karena lemari memiliki massa yang lebih berat daripada buku, sehingga memiliki gaya gesek yang lebih besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.