Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Feromagnetik, Paramagnetik, dan Diamagnetik: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 08/11/2022, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comMagnet adalah salah satu benda yang banyak ditemui dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Sifat kemagnetan bahan dibagi menjadi feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.

Apakah yang dimaksud dengan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik? Berikut adalah penyertian dan contoh dari feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.

Feromagnetik

Dilansir dari HyperPhysics Concept, bahan feromagnetik adalah bahan yang lektron atomnya memiliki banyak spin elektron tidak berpasangan dalam suatu domain atau wilayah dengan arah yang acak.

Spin elektron tidak berpasangan tersebut menghasilkan medan magnet yang kuat namun saling menghilangkan karena arahnya yang acak.

Baca juga: Teori Dasar Kemagnetan: Sifat dan Medan Magnet

Jika bahan feromagnetik didekatkan pada medan magnet, maka domain atom elektron akan berbaris sejajar.

Hal tersebut membuat bahan termagnetisasi dan menghasilkan medan magnet yang kuat juga permanen.

Contoh bahan feromagnetik adalah besi, nikel, baja, kobalt, besi silikon, gadolinium, neodymium, dan dysprosium.

Paramagnetik

Paramagnetik adalah bahan yang cenderung menghasilkan medan magnet lemah saat dimagnetitsasi.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, dalam bahan para megnetik ada satu atau lebih elektrin yang tidak berpasangan dan tertarik oleh medan magnet karena momen dipol magnetik elektron.

Baca juga: Feromagnetik: Pengertian dan Contoh bahannya

Hal tersebut menyebabkan bahan paramagnetik dapat tertarik secara lemah ke medan magnet.

Contoh bahan paramagnetik adalah oksigen, oksida besi, alumunium, magnesium, litium, mangan, dan platinum.

Diamagnetik

Dilansir dari Thought Co, diamagnetik adalah bahan yang tidak memiliki elektron tidak berpasangan. Sebaliknya, bahan diamagnetik memiliki elektron berpasangan yang spinnya berorientasi pada arah berlawanan.

Spin yang berlawanan menyebabkan medan magnet elektron saling meniadakan, sehingga momen magnet tidak terbentuk.

Hal tersebut membuat bahan diamagnetik tidak tertarik oleh medan magnet dan ditolak secara lemah oleh medan magnet.

Contoh bahan diamagnetik adalah bismuth, kaca, merkuri, antimony, fosfor, emas, tembaga, hidrogen, alkohol, dan air.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com