KOMPAS.com – Magnet adalah salah satu benda yang banyak ditemui dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Sifat kemagnetan bahan dibagi menjadi feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
Apakah yang dimaksud dengan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik? Berikut adalah penyertian dan contoh dari feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
Dilansir dari HyperPhysics Concept, bahan feromagnetik adalah bahan yang lektron atomnya memiliki banyak spin elektron tidak berpasangan dalam suatu domain atau wilayah dengan arah yang acak.
Spin elektron tidak berpasangan tersebut menghasilkan medan magnet yang kuat namun saling menghilangkan karena arahnya yang acak.
Baca juga: Teori Dasar Kemagnetan: Sifat dan Medan Magnet
Jika bahan feromagnetik didekatkan pada medan magnet, maka domain atom elektron akan berbaris sejajar.
Hal tersebut membuat bahan termagnetisasi dan menghasilkan medan magnet yang kuat juga permanen.
Contoh bahan feromagnetik adalah besi, nikel, baja, kobalt, besi silikon, gadolinium, neodymium, dan dysprosium.
Paramagnetik adalah bahan yang cenderung menghasilkan medan magnet lemah saat dimagnetitsasi.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, dalam bahan para megnetik ada satu atau lebih elektrin yang tidak berpasangan dan tertarik oleh medan magnet karena momen dipol magnetik elektron.
Baca juga: Feromagnetik: Pengertian dan Contoh bahannya
Hal tersebut menyebabkan bahan paramagnetik dapat tertarik secara lemah ke medan magnet.
Contoh bahan paramagnetik adalah oksigen, oksida besi, alumunium, magnesium, litium, mangan, dan platinum.
Dilansir dari Thought Co, diamagnetik adalah bahan yang tidak memiliki elektron tidak berpasangan. Sebaliknya, bahan diamagnetik memiliki elektron berpasangan yang spinnya berorientasi pada arah berlawanan.
Spin yang berlawanan menyebabkan medan magnet elektron saling meniadakan, sehingga momen magnet tidak terbentuk.
Hal tersebut membuat bahan diamagnetik tidak tertarik oleh medan magnet dan ditolak secara lemah oleh medan magnet.
Contoh bahan diamagnetik adalah bismuth, kaca, merkuri, antimony, fosfor, emas, tembaga, hidrogen, alkohol, dan air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.