Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Olahraga atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri dari berbagai kombinasi olahraga fisik. Umumnya, olahraga atletik dibagi menjadi empat nomor cabang olahraga, mulai dari lari lari, lompat, jalan, dan lempar.
Kata atletik berasal dari bahasa Yunani, yakni athlon yang berarti pertandingan atau perlombaan. Istilah tersebut dipopulerkan di Yunani oleh Iccus dan Herodicus pada abad IV.
Olahraga atletik menjadi salah satu olahraga yang paling umum dimainkan di berbagai penjuru dunia.
Baca juga: Atletik, Cabang Olahraga Pertama di Dunia
Olahraga atletik awalnya dipopulerkan oleh bangsa Yunani sekitar abad ke-6 Sebelum Masehi. Saat itu, perlombaan lari menjadi satu-satunya cabang olahraga yang ditandingkan.
Kemudian, olahraga atletik modern seperti yang kita kenal saat ini dimulai dan berkembang di Inggris pada 1154 Masehi.
Atletik mengalami pasang surut hingga akhirnya perlombaan amatir pertama digelar di Inggris pada 1825.
Olahraga atletik memiliki organisasi formal pada abad ke-19, di mana latihan dan olahraga reguler sudah diajarkan di berbagai sekolah Eropa.
Baca juga: Sejarah Lari menjadi Olahraga Atletik
Pada perkembangannya, olahraga atletik mulai diperlombakan dalam olimpiade yang diikuti oleh berbagai negara pada tahun 1896 silam.
International Amateur Athletic Federation (IAAF) bertugas untuk melakukan standardisasi pencatatan waktu, rekor dunia, serta menggelar kompetisi atletik di seluruh dunia.
Sementara itu di Indonesia, olahraga atletik baru dikenal pada tahun 1930-an. Pada saat itu pemerintah Hindia Belanda mengajarkannya di sekolah.
Kemudian, olahraga atletik berkembang dan perkumpulan atletik pertama kali didirikan pada 3 September 1950 di Semarang. Saat ini, perkumpulan tersebut dikenal dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan masih bertahan hingga sekarang.
Baca juga: SEA Games: Sejarah, Cabang Olahraga, dan Peran Indonesia
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.