Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Dalam kegiatan transportasi, keberadaan pusat keunggulan ekonomi membawa pengaruh besar.
Mobilitas penduduk dalam suatu negara atau antarnegara tidak dapat dilakukan tanpa sarana dan prasarana transportasi yang memadai.
Untuk mendukung mobilitas penduduk antarnegara, pemerintah membangun jalan, bandara, pelabuhan, dan terminal.
Dengan tersedianya sarana tersebut, interaksi sosial, budaya, dan ekonomi antarpenduduk dapat berjalan dengan baik.
Jaringan jalan sangat penting dalam mendukung aktivitas sosial ekonomi penduduk. Sarana perhubungan lainnya yang dikembangkan oleh tiap negara adalah transportasi laut.
Agar interaksi antarnegara berjalan baik, Pemerintah Indonesia terus meningkatkan prasarana transportasi lautnya.
Baca juga: 5 Upaya Negara dalam Menciptakan Keunggulan Ekonomi
Kapal laut lebih unggul dibandingkan pesawat, baik dari segi jumlah penumpang maupun barang yang diangkutnya.
Misal kapal laut mampu mengangkut bahan tambang dan mobil. Sementara pesawat hanya bisa mengangkut penumpang atau barang tertentu saja.
Meski begitu, transportasi udara masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia, terutama golongan menengah ke atas.
Sarana transportasi tersebut unggul dalam hal kecepatan. Namun, kelemahannya terletak pada harga tiket yang belum terjangkau oleh kebanyakan masyarakat.
Pemerintah pun berupaya mengembangkan sarana prasarana transportasi udara dengan membangun bandara di sejumlah daerah.
Pesawat juga terus ditingkatkan jumlah dan kualitasnya sesuai kebutuhan masyarakat, pihak swasta, juga pemerintah.
Transportasi udara sangat membantu mobilitas penduduk antarnegara. Dengan kecepatan yang dimiliki, tranpsortasi ini dapat meningkatkan interaksi antarnegara.
Baca juga: 5 Manfaat Alat Transportasi dalam Kehidupan Ekonomi Masyarakat Indonesia
Kegiatan ekonomi makin berkembang di berbagai negara, dan interaksi sosial antarnegara jadi kian sering dilakukan.