Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Peta merupakan alat bantu dalam menyampaikan informasi keruangan.
Berdasarkan fungsinya, sebuah peta hendaknya dilengkapi dengan berbagai macam komponen atau unsur kelengkapan.
Tujuannya agar mempermudah pengguna untuk membaca, memahami, serta menggunakan peta.
Berikut sebelas unsur peta beserta penjelasannya:
Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walau demikian, usahakan meletakkan judul peta di kanan atas.
Selain judul, unsur peta yang tak kalah penting ialah legenda. Merupakan keterangan dari simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta.
Baca juga: Perbedaan Peta Umum dan Peta Khusus
Umumnya, arah utara pada peta ditunjukkan oleh tanda panah ke atas. Biasanya terletak di dekat garis lintang dan bujur, serta koordinat sebagai petunjuk arah.
Adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Skala ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda.
Skala dibagi menjadi 3, yaitu:
Misalnya 1: 2.500.000. Artinya tiap 1 sentimeter jarak dalam peta, sama dengan 25 kilometer satuan jarak sebenarnya.
Dibuat dalam bentuk garis horizontal yang memiliki panjang tertentu, di mana tiap ruasnya berukuran 1 sentimeter atau lebih untuk mewakili jarak tertentu.
Adalah skala yang ditulis dengan kata-kata.
Baca juga: Rumus Skala Peta, Menghitung Jarak Sebenarnya dari Jarak di Peta
Merupakan tanda atau gambar yang mewakili kenampakan alam di permukaan Bumi. Adapun jenis simbol peta, antara lain:
Digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional.