Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajinan Tenun: Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya

Kompas.com - 25/10/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Kerajinan tenun menjadi salah satu kekayaan budaya, berupa kerajinan tangan, yang dimiliki Indonesia. 

Apa itu kerajinan tenun?

Pengertian kerajinan tenun

Kaum perempuan di Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Senin, (15/8/2022) sedang menenun kain tenun bermotif Puncatiti khas Manggarai Timur, NTT. (KOMPAS.com/DOK/PEMUDA CONGKAR-POPIND DAVIANUS)KOMPAS.COM/DOK/PEMUDA CONGKAR-POPIND DAVIANUS Kaum perempuan di Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Senin, (15/8/2022) sedang menenun kain tenun bermotif Puncatiti khas Manggarai Timur, NTT. (KOMPAS.com/DOK/PEMUDA CONGKAR-POPIND DAVIANUS)

Tenun adalah hasil kerajinan berupa bahan kain yang dibuat dari benang, serat kayu, sutra, dan lain-lain.

Pembuatannya menggunakan seperangkat alat tenun tangan atau lungsin. Merupakan jajaran benang yang terpasang membujur.

Sekarang, penggunaan alat tenun sudah dikembangkan menjadi lebih canggih, seperti ATBM (alat tenun bukan mesin) yang dibuat dari kayu yang menghasilkan tenunan lebih cepat.

Sejarah dan perkembangan kerajinan tenun di Indonesia

Kain Tenun Ulap Doyo dari Kalimantan Timurdiskominfo.kaltimprov.go.id Kain Tenun Ulap Doyo dari Kalimantan Timur

Tenun bukanlah kebudayaan asli Indonesia. Keterampilan ini berasal dari kebudayaan zaman prasejarah yang terus berkembang.

Baca juga: Kain Tenun Lurik: Pengertian, Corak dan Fungsinya

Negara-negara yang termasuk penenun kuno, antara lain Asia timur, India, dan Asia barat yang kemudian berkembang ke seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, kepandaian bertenun sudah dikenal sejak beberapa abad sebelum masehi.

Sebelum ada kebudayaan bertenun, masyarakat telah mengenal terlebih dahulu proses pembuatan anyaman dari daun atau serat kayu.

Keterampilan ini menuntun mereka untuk mempelajari kerajinan tenun. Seiring berjalannya waktu, pengetahuan bertenun diterima dan berkembang di Indonesia.

Perkembangan ini mengarah pada peningkatan mutu, keindahan tata warna, serta motif hiasan. Penyebaran keterampilan bertenun pun merata ke seluruh wilayah Indonesia.

Motif yang terinspirasi berasal dari latar belakang budaya dan lingkungan daerah masing-masing. Ini memperlihatkan variasi yang sangat kaya dan indah.

Baca juga: Kerajinan Bahan Lunak: Definisi, Jenis, dan Contohnya 

Dahulu, motif-motif kain tenun dikaitkan dengan aspek keagamaan dan upacara adat, seperti ritual kelahiran, perkawinan, dan kematian.

Dalam perkembangannya, kain tenun tidak hanya digunakan sebagai busana atau pelengkap upacara adat, namun juga digunakan untuk interior.

Cara penempatan kain tenun untuk interior bergantung pada selera pengguna. Umumnya dalam interior modern, kain tenun digunakan sebagai tirai atau pelapis sofa.

Jenis kain tenun dan asal daerahnya

Kain Tenun bermotif Songke menjadi daya tarik menggaet wisatawan Nusa tara dan mancanegara untuk belajar menenun, identitas, nilai, makna dibalik motif-motif, Senin, (15/8/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kain Tenun bermotif Songke menjadi daya tarik menggaet wisatawan Nusa tara dan mancanegara untuk belajar menenun, identitas, nilai, makna dibalik motif-motif, Senin, (15/8/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Berikut beberapa jenis kain tenun beserta asal daerahnya:

Jenis kain tenun Asal daerah
Kain tenun Sambas Kalimantan Barat
Kain tenun Donggala Sulawesi Tengah
Kain tenun Gringsing Bali
Kain Hinggi Nusa Tenggara Timur
Kain tenun Toraja Sulawesi Selatan
Kain tenun songket Sukarara Nusa Tenggara Barat
Kain songket Palembang Sumatera Selatan
Kain tapis Lampung
Kain tenun Ulos Sumatera Utara
Kain songket Minangkabau Sumatera Barat
Kain tenun Troso Jepara Jawa Tengah
Kain tentun Doyo Kalimantan Timur

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com