Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis-jenis Akar pada Tumbuhan

Kompas.com - 12/10/2022, 13:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Akar adalah bagian tumbuhan yang umumnya tertanam di dalam tanah untuk penguat dan pengisap air serta zat makanan. Jenis akar sangat beragam.

Jenis akar berhubungan dengan jenis tumbuhan. Setiap jenis akar memiliki tugas, fungsi dan manfaatnya masing-masing. 

Jenis akar umumnya ada dua, yaitu akar serabut dan tunggang. Tetapi, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, jenis dan sistem perakaran baru mulai ditemukan dengan berbagai keunikan masing-masing.

Jenis-jenis akar tumbuhan yaitu:

  • Akar serabut
  • Akar tunggang
  • Akar gantung
  • Akar tunjang
  • Akar napas
  • Akar pelekat
  • Akar semu

Baca juga: Mengenal Akar, Organ Dasar pada Tumbuhan Berpembuluh

Akar serabut

Jenis akar serabut memiliki bentuk seperti serabut. Ukuran pangkal dan ujung akar hampir sama besarnya. Pada bagian akar serabut, hanya terdapat rambut akar dan serabut akar. Semua bagian akar serabut berasal dari pangkal batang.

Jenis akar serabut pada umumnya dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Namun, jenis akar serabut bisa dijumpai pada tumbuhan dikotil yang dikembangkan secara cangkok atau stek. 

Fungsi utama akar serabut yaitu untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan. Contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut adalah pohon kelapa, padi, pepaya, jagung, bawang, pohon pisang, tebu, salak, rumput teki, tanaman bambu dan sebagainya.

Baca juga: 12 Perbedaan Akar Tunggang dan Akar Serabut

Akar tunggang

Jenis akar tunggang mempunyai akar pokok atau akar besar. Akar pokok memiliki cabang-cabang yang kecil. Tidak hanya akar pokok dan cabang akar, tetapi akar tunggang memiliki bagian rambut akar dan tudung akar. 

Perbedaan ukuran akar pokok dan cabang akar terlihat jelas. Jenis akar tunggang pada umumnya dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Fungsi utama akar ini yaitu untuk menyimpan cadangan makanan. Sistem perakaran ini dapat dibagi dua jenis yaitu:

 Akar tunggang sedikit atau tidak bercabang yaitu berwujud tombak, akar tunggang berwujud gasing dan akar tunggang berwujud benang.

Akar tunggang bercabang. Beberapa pohon yang mudah dijumpai, yang memiliki akar tunggang bercabang antara lain yaitu pohon beringin, pohon kapas, jambu biji, tanaman kangkung, dan sebagainya.

Baca juga: Pengertian Akar Tinggal dan Contoh Tumbuhannya

Contoh tumbuhan yang memiliki akar tunggang yaitu kacang hijau, wortel, kacang tanah, putri malu, asam jawa, pohon durian, mangga, jeruk, mahoni, belimbing, umbi-umbian, dan sebagainya.

Akar gantung

Akar gantung ini berasal dari batang tanaman yang tumbuh dan berkembang ke bawah, sehingga menggantung di udara. Akar gantung akan tumbuh panjang menuju ke tanah untuk mencari sumber air dan zat hara. 

Fungsi dari akar gantung yaitu untuk menyerap uap air dan gas dari udara. Tetapi ketika akar gantung tumbuh panjang ke bawah dan masuk ke dalam tanah fungsinya berubah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com