Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat Tidak Langsung: Ciri-ciri, Struktur, dan Contoh Kalimatnya

Kompas.com - 25/09/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comKalimat tidak langsung, pada dasarnya tidak akan menggunakan tanda petik dalam penulisannya.

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan ujaran seseorang. Bagian kutipannya akan berbentuk kalimat berita.

Kalimat tidak langsung merupakan ubahan dari kalimat langsung yang tidak disampaikan langsung oleh pembicara. 

Ciri-ciri kalimat tidak langsung

Berikut ciri-ciri kalimat tidak langsung:

  • Tidak menggunakan tanda petik dua (“….”)
  • Ketika diucapkan, intonasinya datar dan menurun pada akhir kalimatnya
  • Pelaku yang menyatakan ujaran dapat mengalami perubahan tergantung konteks kalimatnya. Misal, kata ganti orang pertama menjadi orang ketiga, dan kata ganti orang kedua menjadi orang pertama
  • Memiliki kata tugas, berupa agar, sebab, bahwa, untuk, tentang, supaya, dan lainnya
  • Bagian kutipan biasanya berbentuk kalimat berita.

Baca juga: Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Struktur kalimat tidak langsung

Sama halnya seperti kalimat langsung, kalimat tidak langsung juga memiliki struktur tersendiri, yaitu:

[Subyek] [Predikat] [Kata sambung] [Kata yang diucapkan oleh subyek]

Contoh: Kynan mengatakan bahwa kemarin Fara pergi ke sekolah.

Contoh kalimat tidak langsung

Agar lebih mudah memahaminya, berikut beberapa contoh kalimat tidak langsung:

  • Anggita bertanya tentang pelajaran matematika kepada Reyhan.
  • Bapak guru menugaskan semua siswanya untuk mengikuti upacara bendera.
  • Adik mengatakan bahwa kakak dicari Ibu, untuk membantunya memasak.
  • Ayah mengatakan kepada Dodi untuk segera menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
  • Ibu menyuruhku membeli buah mangga dan melon di pasar.
  • Hamzah mengatakan dengan lantang, bahwa ia akan memenangkan perlombaan pidato itu.
  • Abdul mengatakan bahwa kemarin dia sakit demam.
  • Hani bertanya kepada Rizki, buah apa yang menjadi favoritnya.
  • Adik berkata kepada Ibu, supaya minta dibelikan mainan baru.
  • Salsa mengatakan kepadaku, ia tidak berangkat les piano sore nanti, karena tidak enak badan.
  • Neo menyuruhku membukakan gerbang, jika nanti ada tukang paket datang.
  • Bu Dewi mengatakan bahwa laki-laki yang tadi lewat adalah suami barunya.
  • Ibu meminta Karina untuk membelikan garam di warung sebelah.
  • Bapak mengatakan bahwa listrik harus sudah dipadamkan sebelum pukul 10 malam.
  • Bu Dokter menyuruh Lisa untuk tidak makan makanan pedas lagi.

Baca juga: Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com