Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Macam-macam Gaya

Kompas.com - 06/09/2022, 18:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Untuk menggerakkan sebuah benda, kita membutuhkan gaya. Untuk mengubah kecepatan gerak benda pun, kita juga memerlukan gaya.

Dikutip dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaya adalah dorongan atau tarikan yang menggerakkan benda bebas. Gaya merupakan gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan pada benda.

Selain membuat benda bergerak, gaya juga bisa mengubah arah, kecepatan, bahkan mengubah bentuk benda.

Baca juga: Gaya Gravitasi: Pengertian, Hukum, Medan, dan Fungsinya

Manfaat gaya

Beberapa manfaat gaya, sebagai berikut: 

  • Gaya menyebabkan benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi yang diam bisa bergerak setelah didorong.
  • Gaya menyebabkan benda yang bergerak menjadi diam. Contohnya, bola yang menggelinding dapat diam setelah ditahan menggunakan kaki.
  • Gaya menyebabkan perubahan arah benda. Contohnya, bola basket yang dipantulkan ke dinding akan memantul berubah arah setelah membentur dinding.
  • Gaya dapat membuat pergerakan benda lebih cepat. Contohnya, mobil yang melaju lambat bisa bergerak semakin cepat setelah pengemudi menambah gas.
  • Gaya menyebabkan benda berubah bentuk. Contohnya, botol plastik akan berubah bentuk setelah diinjak.

Berdasarkan manfaat gaya tersebut, maka dapat disimpulkan perbedaan antara gaya dan gerak, yaitu:

Gaya Gerak
Gaya dapat menyebabkan terhadinya gerakan  Gerak disebabkan oleh adanya gaya
Gaya dapat mempengaruhi bentuk benda dari dorongan atau tarikannya Gerak tidak memengaruhi bentuk benda
Gerak benda dapay disebabkan oleh adanya gaya Benda yang bergerak belum tentu memiliki gaya
Gaya adalah sesuatu yang tidak bisa dilihat namun bisa dirasakan Gerak adalah sesuatu yang bisa dilihat
Gaya tidak harus dipengaruhi gerak Gerak dipengaruhi gaya 

Baca juga: Gaya: Hubungannya dengan Gerak, Sifat, dan Jenisnya

Macam-macam gaya

Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan penerapan gaya. Berikut ini jenis-jenis gaya beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

  • Gaya Otot

Gaya otot dilakukan atau digerakkan oleh makhluk hidup yang memiliki otot. Gaya otot sering digunakan ketika kita menarik, mendorong, serta mengangkat barang. Bahkan ketika kita berolahraga, kita menggunakan gaya otot.

Contoh penerapan gaya otot dalam kehidupan sehari-hari adalah membuat adonan donat, mendorong meja, dan menendang bola.

  • Gaya pegas

Gaya pegas dihasilkan dari karet atau pegas yang direnggangkan. Contoh gaya pegas bisa kita lihat pada gerakan anak panah yang dilepaskan.

Ketika memanah, karet yang ditarik akan menghasilkan gaya pegas dan membuat anak panah terlontar.

  • Gaya listrik statis

Kekuatan yang dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda disekitarnya disebut sebagai gaya listrik statis.

Untuk membuktikan gaya ini, kamu bisa melakukan kegiatan menggosokkan penggaris plastik ke rambut beberapa saat dan mendekatkan penggaris tersebut ke potongan-potongan kertas kecil.

Dari percobaan tersebut, kamu bisa melihat potongan-potongan kertas kecil menempel ke penggaris plastik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggaris memiliki gaya listrik statis setelah digosokkan ke rambut.

Baca juga: Gaya Normal: Pengertian dan Rumusnya

Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang mengandung gaya magnet hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja. Sementara benda berbahan plastik atau kertas tidak akan menempel pada magnet.

  • Gaya gravitasi

Gaya gravitasi merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang menyebabkan semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah.

Untuk membuktikan gaya gravitasi, kamu bisa coba melemparkan pensil ke atas dan kamu akan melihat pensil itu jatuh ke bawah. Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah yang jatuh dari pohon ketika sudah matang.

  • Gaya gesek

Gaya gesek dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita berjalan. Gesekan yang terjadi antara telapak kaki dan lantai membuat kita bisa berjalan dengan aman tanpa terjatuh.

Baca juga: Gaya Coulomb: Pengertian dan Rumusnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com