Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Pergerakan Lempeng Tektonik

Kompas.com - 05/09/2022, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Permukaan Bumi terbentuk dari lempeng-lempeng tektonik yang bergerak. Gerakan lempeng tektonik terus-menerus terjadi dan menciptakan berbagai perubahan di permukaan Bumi.

Sumber gerakan tersebut berasal dari arus konveksi yang mana arus ini terjadi di dalam lapisan astenosfer Bumi. Lempeng-lempeng terus bergerak dan saling mendesak satu sama lainnya.

Lempeng tektonik mempunyai tiga pergerakan, yaitu pergerakan konvergen, pergerakan divergen, dan pergerakan  transform. Berikut penjelasannya: 

Baca juga: Lempeng Tektonik dan Jenisnya di Indonesia

Pergerakan konvergen

Pergerakan onvergen adalah pergerakan lempeng-lempeng yang saling mendekat, bahkan sampai terjadi tumbukan. Area di mana terjadinya tumbukan lempeng disebut dengan zona konvergen.

Tumbukan antara lempeng-lempeng akan menimbulkan beberapa kemungkinan antara lain:

  • Tumbukan antar lempeng samudra dengan lempeng benua, tumbukan kedua lempeng ini akan mengakibatkan terbentuknya gunung-gunung api aktif di daratan benua.
  • Tumbukan antar lempeng samudra, ketika tumbukan antar lempeng samudra terjadi maka akan mengakibatkan terjadinya daerah kepulauan yang terdiri dari gunung-gunung laut.
  • Tumbukan antar lempeng benua, ketika antar lempeng benua saling bertumbukan maka akan mengakibatkan terjadinya lipatan yang arahnya semakin luas dan menjulang tinggi misalnya terbentuknya pegunungan Himalaya dan Dataran Tinggi Tibet.

Baca juga: Teori Lempeng Tektonik

Pergerakan divergen

Pergerakan divergen merupakan pergerakan lempeng yang saling menjauh antara satu dengan yang lain.

Area di mana tempat terjadinya pelepasan lempeng ini disebut sebagai zona divergen. Beberapa fenomena divergen pernah terjadi sebagai berikut:

  • Gerak saling menjauh antara Lempeng Afrika dengan Lempeng Amerika bagian selatan.
  •  Munculnya pulau vulkanik di tengah-tengah Samudra Atlantik di perbatasan Lempeng Eurasia dan Lempeng Amerika Utara akibat magma ya keluar dari dalam bumi.
  • Terjadinya Penampakan dasar laut (seafloor Spreading)
  • Munculnya celah tanggul dasar samudra di laut Atlantik yang memanjang dari dekat Kutub Utara sampai mendekati Kutub Selatan. Celah ini menyebabkan Benua Amerika bergerak saling berjauhan dengan Benua Afrika dan Benua eropa.

Baca juga: Gerak Konvergen Lempeng: Pengertian dan Jenis Pergerakannya

Pergerakan transform (sesar mendatar)

Gerak transform atau gerak sesar mendatar adalah gerak lempeng tektonik yang saling bergesekan dengan arah yang saling berlawanan.

Misalnya gesekan antar Lempeng Samudra Pasifik dengan Lempeng Benua Amerika Utara yang menyebabkan terbentuknya Patahan San Andreas.

Patahan tersebut membentang dari San Fransisco di bagian utara sampai Los Angeles di Selatan Amerika Serikat. Panjangnya kurang lebih 1.200 kilometer. Gerakan patahan atau sesar ini dapat menyebabkan gempa bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com