Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Manusia hidup dengan berbagai motivasi atau dorongan dalam dirinya. Di mana dorongan dorongan tersebut dapat berupa dorongan sosial maupun ekonomi. Oleh karenanya, manusia merupakan makhluk sosial sekaligus makhluk ekonomi.
Berdasarkan nilai-nilai yang ditanamkan dalam kehidupan sejak masa lalu dan diwariskan hingga generasi sekarang akan membentuk karakter manusia tersebut.
Di mana dari nilai-nilai yang diwariskan tersebut akan membentuk manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral.
Berikut penjelasan mengenai manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral:
Baca juga: Manusia sebagai Makhluk Sosial
Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Artinya, manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain.
Hal tersebut dikarenakan setiap manusia memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhannya, sehingga harus melakukan kerja sama dengan orang lain.
Manusia sebagai makhluk sosial (homo socialis) yang bermoral berarti bahwa manusia merupakan makhluk bermasyarakat yang wajib untuk mematuhi nilai-nilai, norma, dan juga budaya, serta dapat menjunjung tinggi kerja sama.
Dengan demikian, manusia pada hakikatnya senang untuk bekerja sama dengan manusia yang lainnya.
Baca juga: Proses Sosialisasi Manusia beserta Tahapannya
Adapun ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral, sebagai berikut:
Baca juga: Pengertian Etika, Moral, Susila, dan Budi Pekerti
Selama hidupnya, manusia akan terus memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi.
Manusia disebut sebagai makhluk ekonomi karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.
Manusia ekonomi bertindak untuk memenuhi kepentingannya. Jadi, manusia sebagai makhluk ekonomi (homo economicus) adalah bahwa manusia selalu mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat rasional dan tidak pernah puas.
Menyisihkan uang saku untuk ditabung merupakan contoh tindakan makhluk ekonomi yang bermoral.
Baca juga: Maksud dari Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
Sebagai makhluk ekonomi, manusia memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Meskipun sebagai makhluk ekonomi manusia akan terus memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi, akan tetapi manusia harus berupaya untuk menjadi makhluk ekonomi yang bermoral.
Baca juga: Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas?
Ada pun ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral, antara lain