Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Musim di Indonesia

Kompas.com - 12/08/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia mempunyai iklim tropis. Karena terletak di garis khatulistiwa, tepatnya di 23,5º LU dan 23,5º LS.

Selain letak astronomisnya, letak geografis Indonesia juga berpengaruh terhadap pembagian musim di Indonesia.

Pembagian musim yang ada di Indonesia

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia.

Posisi ini menyebabkan Indonesia memiliki pola arah angin muson yang selalu berganti tiap setengah tahun sekali. Oleh sebab itu, Indonesia hanya memiliki dua musim.

Jelaskan pembagian musim yang ada di Indonesia

Menurut Sutanto Atmosumarto dalam buku Colloquial Indonesia: The Complete Course for Beginners (1994), pembagian musim yang ada di Indonesia adalah musim hujan dan kemarau.

Tiap musim tersebut berlangsung kurang lebih selama enam bulan. Musim hujan adalah musim di mana hujan sering terjadi. Sedangkan musim kemarau adalah musim di mana hujan jarang terjadi.

Baca juga: Musim, Iklim, dan Cuaca di Indonesia

Musim hujan biasanya dimulai bulan Oktober dan berakhir di bulan Maret. Sementara musim kemarau terjadi di bulan April dan berakhir pada bulan September.

Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, begitu pula sebaliknya, dinamakan musim pancaroba.

Biasanya ditandai dengan keadaan udara yang tak menentu, banyak angin besar terjadi, serta munculnya beberapa penyakit.

Dikutip dari buku Kompetensi Kognitif (2022) karya Muh. Luthfi Arrohman, saat musim hujan tiba, Indonesia akan mendapat suplai air dari Samudra Pasifik, yang terbawa angin muson barat daya.

Sementara ketika musim kemarau tiba, angin muson tenggara (muson timur) yang berasal dari Benua Australia akan membawa udara kering minim uap air.

Baca juga: Penyebab Terjadinya Perbedaan Musim di Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com