Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konjungsi Antarkalimat: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Kompas.com - 22/06/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Konjungsi antarkalimat merupakan salah satu jenis konjungsi atau kata hubung dalam bahasa Indonesia.

Sesuai namanya, jenis konjungsi ini dipakai untuk menghubungkan antarkalimat. Sehingga susunan kalimatnya jadi lebih menyatu dan padu.

Apa itu konjungsi antarkalimat?

Pengertian konjungsi antarkalimat

Dikutip dari buku Sekilas tentang Bahasa Indonesia (Edisi Revisi) (2017) karangan Fahrurrozi dan Andri Wicaksono, konjungsi antarkalimat adalah kata yang berfungsi menghubungkan kalimat pertama dengan berikutnya.

Umumnya, kata hubung ini dipakai untuk menyatakan arti yang berbeda. Letak konjungsinya ada di awal kalimat atau setelah tanda baca, seperti tanda titik (.), tanda seru (!), atau tanda tanya (?).

Dilansir dari buku Bahasa Indonesia Dasar untuk Pelajar dan Pembelajar (2021), kata hubung antarkalimat selalu memulai sebuah kalimat baru yang diawali dengan huruf kapital.

Baca juga: Konjungsi Intrakalimat: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Contoh kalimat konjungsi antarkalimat

Menurut Sukirman Nurdjan, dkk dalam buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2018), berikut beberapa contoh konjungsi antarkalimat, antara lain akan tetapi, akibatnya, dengan demikian, di samping itu, selain itu, berkaitan dengan itu, walaupun demikian, kemudian, selanjutnya, kesimpulannya, namun, oleh sebab itu, oleh karena itu, dan lagi pula.

Berikut 10 contoh kalimat konjungsi antarkalimat:

  1. Dina ingin membuang semua kertas miliknya. Akan tetapi ia berpikir bahwa kertas itu sebenarnya masih bisa dipakai kembali untuk hal lain.
  2. Ema menembus hujan badai hanya untuk mencari diskon tas dan pakaian. Akibatnya Ema jatuh sakit dan tak masuk kerja.
  3. Kesimpulan rapat hari ini, rencana study tour bulan Desember akan dibicarakan kembali pada rapat selanjutnya. Dengan demikian, kita bisa membahasnya lebih dalam lagi.
  4. Obat ini sebaiknya diminum setelah makan. Di samping itu, kamu juga harus memakan makanan yang sehat.
  5. Anda bisa membaca buku ini ketika senggang. Selain itu, jangan lupa berikan kesan dan pesan setelah membacanya.
  6. Cuci beras hingga bersih dan masaklah dalam rice cooker. Kemudian siapkan lauk-pauk yang ingin disajikan bersama nasi hangat.
  7. Rina bingung memilih baju pesta yang akan digunakannya. Oleh sebab itu, ia meminta bantuan temannya untuk memilihkan baju.
  8. Dari kemarin, kita selalu membahas masalah ini. Kesimpulannya, entah jadi pergi atau tidak, kita harus bersiap.
  9. Adita ingin membeli baju yang diinginkannya sejak dahulu. Namun, stok baju itu sudah habis, dan ia terlihat kecewa.
  10. Kita harus menyelesaikan pekerjaan dari guru terlebih dahulu. Selanjutnya, kita bisa bebas bermain hingga nanti siang. 

Baca juga: Jenis-jenis Kata Hubung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com