Apa itu Sosiologi Ekonomi?

KOMPAS.com - Sosiologi tidak hanya mempelajari bidang sosial di kalangan masyarakat, tetapi bisa dikaitkan ke bidang lain, salah satunya adalah ekonomi.

Sosial dan ekonomi bisa beriringan karena ada hubungan sebab-akibat satu sama lain, contohnya faktor kemiskinan bisa memengaruhi kehidupan sosial pada kalangan tertentu.

Hubungan satu sama lain yang terjadi tersebut, memunculkan cabang lain dari sosiologi yakni sosiologi ekonomi. Apa pengertian dari sosiologi ekonomi? 

Pengertian sosiologi ekonomi 

Dikutip dari buku Sosiologi Ekonomi (2016) oleh Sindung Haryanto, pengertian sosiologi ekonomi adalah ilmu sosiologi yang mempelajari bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhan ekonomi mereka, seperti kebutuhan primer sampai tersier, melalui persepktif sosial.

Meskipun berhubungan satu sama lain, ada perbedaan mendasar antara sosiologi ekonomi dan ilmu ekonomi umum.

Kebanyakan para ahli sosiologi ekonomi menggunakan pemikiran secara induktif, serta mengamati perilaku ekonomi berbeda melalui antar-waktu, tempat (negara), serta lacakan variabel dari konteks sosial yang dibahas.

Sedangkan, para ekonomi neo-klasik menggunakan pemikiran secara deduktif karena berdasarkan dari hasil studi serta pengalaman individu yang berkaitan dengan fungsi perilaku ekonomi.

Baca juga: Perbedaan Barang Bebas dan Barang Ekonomi

Proses sosiologi ekonomi

Dilansir buku Sosiologi Distribusi (2016) karya Drajat Tri Kartono, ada tiga proses sosial dalam sosiologi ekonomi. Di mana proses ini dianggap sebagai subject matter dalam sosiologi ekonomi, yakni: 

• Kekuasaan

Kegiatan ekonomi bisa dipegang ahli oleh lembaga yang memiliki wewenang lebih tinggi dan bisa mengatur bagaimana jalannya kegiatan ekonomi di kawasan pimpinannya.

• Institusional

Dalam zaman modern ini, kegiatan ekonomi memerlukan suatu intansi atau lembaga untuk mengawasi kemajuan maupun kemunduran perekonomian.

• Teori jaringan

Kegiatan ekonomi tidak hanya mempermasalahkan masalah ekonomi saja, tetapi masalah kehidupan sosial pada suatu daerah karena ekonomi memiliki pengaruh kuat dalam kesejahteraan masyarakat.

Proposisi utama dalam Sosiologi Ekonomi Modern

Menurut dua sosiolog dari Swedia, Richard Swedberg dan Mark Granovetter, menyebutkan toga proposisi utama dalam membentuk sosiologi ekonomi aliran baru dan berkaitan dengan keterletakan ekonomi, yaitu: 

• Tindakan ekonomi adalah suatu tindakan sosial. Artinya, tindakan ekonomi bisa memengaruhi tindakan sosial.
• Tindakan ekonomi disituasikan secara sosial. Ekonomi tidak terus-menerus harus dominan, tetapi menyesuaikan situasi sosial yang tidak semuanya sama rata.
• Instutusi ekonomi dikonstruksikan secara sosial. Lembaga ekonomi perlu melihat situasi sosial pada masyarakat agar bisa mengetahui dan menyesuaikan tindakan ekonomi yang diambil.

Dari penjelasan di atas, kita tahu bahwa kegiatan ekonomi didasari maupun disesuaikan dengan situasi kehidupan sosial di masyarakat.

Baca juga: 3 Konsep Utama dalam Pendekatan Ekonomi Politik Komunikasi