Alasan Mengapa Sebuah Drum Besi Dapat Mengapung di Air

KOMPAS.com – Drum besi adalah barang yang berat. Namun, ternyata drum besi dapat mengapung di dalam air. Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh perbedaan massa jenisnya dan gaya apungnya.

Semua materi di muka bumi memiliki massa jenis. Benda dengan massa jenis yang lebih ringan dari air dapat mengapung di dalam air.

Sedangkan, benda dengan massa jenis yang lebih berat dari air akan tenggelam.

Massa jenis adalah kerapatan mlekul suatu materi. Makin rapat molekulnya, maka makin besar juga massa jenisnya.

Baca juga: Massa Jenis: Pengertian, Rumus, dan Satuannya

Total massa jenis drum besi lebih kecil dari air

Dilansir dari The Royal Society of Chemistry, besi memiliki massa jenis sebesar 7.874 kilogram per meter kubik sedangkan air memiliki massa jenis sebesar 997 kilogram per meter kubik.

Artinya, massa jenis besi delapan kali lebih berat daripada massa jenis air.

Jika massa jenis drum jauh lebih besar dari air, bukankan drum besi harusnya tenggelam. Mengapa sebuah drum beri dapat mengapung di dalam air?

Drum besi dapat mengapung karena memiliki rongga di dalamnya. Drum berbentuk silinder tanpa tutup, dengan rongga kosong yang besar. Rongga kosong tersebut terisi oleh udara.

Udara memiliki massa jenis yang sangat kecil, yaitu 1,225 kilogram per meter kubik. Keberadaan udara dalam rongga drum membuat massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis air. sehingga, drum dapat mengapung dan tidak tenggelam dalam air.

Baca juga: Penerapan Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-hari

Gaya apung yang besar

Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan juga oleh gaya apungnya. Dilansir dari Lumen Learning, gaya apung adalah gaya ke atas pada benda apapun yang berada dalam fluida apapun.

Gaya apung merupakan konsep dalam Hukum Archimedes. Di mana benda dengan gaya apung yang lebih besar dari beratnya akan mengapung di dalam air.

Gaya apung dipengaruhi oleh massa jenis dan luas penampang benda. Karena drum memiliki massa jenis yang kecil dan juga luas penempang yang besar.

Sehingga, gaya apung drum besi lebih besar daripada gaya beratnya. Hal tersebut membuat drum besi dapat mengapung di dalam air.

Baca juga: Kapal Selam: Cara Kerja, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Namun, drum besi dapat tenggelam jika diisi penuh dengan air. Pengisian drum besi dengan air, membuat massa jenis drum besi lebih berat daripada air sehingga, drum akan tenggelam.

Prinsip kerja drum besi yang mengapung di dalam air sama dengan bagaimana kapal laut yang berat dapat berlayar dan juga bagaimana kapal selam bisa naik ke permukaan air setelah menyelam sangat dalam.