Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Kompas.com - 15/03/2022, 15:00 WIB
Feiren Dina Junita,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penelitian sudah tidak asing bagi pelajar. Dalam berbagai bidang, penelitian sering dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu peristiwa maupun fenomena sedang terjadi di masyarakat.

Penelitian juga bisa diartikan sebagai cara dalam mengembangkan suatu teori, konsep, dan prinsip dalam suatu bidang.

Dalam penelitian, ada dua metode yang digunakan, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.

Masing-masing dua metode ini memiliki ciri-ciri serta cara kerja yang berbeda. Berikut perbedaan dari dua metode ini seperti dikutip dari buku Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan (2015):

Penelitian Kualitatif Penelitian Kuantitatif
Berfokus ke fenomena atau peristiwa Berfokus ke informasi statistik dan data berupa angka
Disampaikan secara subyektif Disampaikan secara obyektif
Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner
Kesimpulan disampaikan melalui deskripsi atau narasi Kesimpulan disampaikan melalui hasil statistik berupa tabel
Hipotesis sudah ditetapkan sejak awal penelitian Hipotesis bisa berkembang seiring penelitian dilakukan

Meskipun, penelitian kualitatif dan kuantitatif memiliki metode yang berbeda, tetapi metode ini memiliki tujuan yang sama, yaitu melakukan penelitian akan suatu bidang agar ada perkembangan atau penemuan baru.

Baca juga: 4 Jenis Paradigma Penelitian

Contoh penelitian kualitatif dan kuantitatif

Sebuah topik, fenomena, atau isu bisa diteliti dengan metode kualitatif maupun kuantitatif. Contohnya, penelitian terkait fenomena masalah tingkat kelahiran di Indonesia. Jika ingin mengetahui masalah sosialnya, maka bisa dilakukan penelitian kualitatif.

Sementara jika ingin mengetahui stastistik tingkat kelahiran di Indonesia, maka lebih baik diteliti dengan metode kuantitatif.

Contoh lainnya, isu buzzer di media sosial di Indonesia menarik untuk diteliti. Jika ingin dijadikan penelitian kualitatif, maka judul-judul yang pas di antaranya:

  • Analisis Gaya Parenting di Indonesia
  • Pengaruh Media Sosial pada Anak Batita
  • Peran Instagram dalam Dunia Jurnalistik

Sedangkan, jika ingin diteliti secara kuantitatif, maka judul yang tepat di antaranya:

  • Pengaruh Konsumen Terhadap Produk Perusahaan AB
  • Pengaruh Kinerja Karyawan Baru dan Lama dalam Perusahaan UX
  • Hubungan Pola Makan Remaja di Masa Pubertas

Lebih mudah mana kualitatif atau kuantitatif?

Banyak anggapan bahwa penelitian kuantitatif lebih mudah ketimbang kualitatif. Alasan penelitian kuantitatif lebih mudah karena datanya jelas dan akurat. 

Sedangkan, penelitian kualitatif masih abstrak dan berdasarkan pendapat sang peneliti secara subyektif.

Baca juga: Manfaat Penelitian Sosiologi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com