KOMPAS.com - Penelitian sudah tidak asing bagi pelajar. Dalam berbagai bidang, penelitian sering dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu peristiwa maupun fenomena sedang terjadi di masyarakat.
Penelitian juga bisa diartikan sebagai cara dalam mengembangkan suatu teori, konsep, dan prinsip dalam suatu bidang.
Dalam penelitian, ada dua metode yang digunakan, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
Masing-masing dua metode ini memiliki ciri-ciri serta cara kerja yang berbeda. Berikut perbedaan dari dua metode ini seperti dikutip dari buku Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan (2015):
Penelitian Kualitatif | Penelitian Kuantitatif |
Berfokus ke fenomena atau peristiwa | Berfokus ke informasi statistik dan data berupa angka |
Disampaikan secara subyektif | Disampaikan secara obyektif |
Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi | Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner |
Kesimpulan disampaikan melalui deskripsi atau narasi | Kesimpulan disampaikan melalui hasil statistik berupa tabel |
Hipotesis sudah ditetapkan sejak awal penelitian | Hipotesis bisa berkembang seiring penelitian dilakukan |
Meskipun, penelitian kualitatif dan kuantitatif memiliki metode yang berbeda, tetapi metode ini memiliki tujuan yang sama, yaitu melakukan penelitian akan suatu bidang agar ada perkembangan atau penemuan baru.
Baca juga: 4 Jenis Paradigma Penelitian
Sebuah topik, fenomena, atau isu bisa diteliti dengan metode kualitatif maupun kuantitatif. Contohnya, penelitian terkait fenomena masalah tingkat kelahiran di Indonesia. Jika ingin mengetahui masalah sosialnya, maka bisa dilakukan penelitian kualitatif.
Sementara jika ingin mengetahui stastistik tingkat kelahiran di Indonesia, maka lebih baik diteliti dengan metode kuantitatif.
Contoh lainnya, isu buzzer di media sosial di Indonesia menarik untuk diteliti. Jika ingin dijadikan penelitian kualitatif, maka judul-judul yang pas di antaranya:
Sedangkan, jika ingin diteliti secara kuantitatif, maka judul yang tepat di antaranya:
Banyak anggapan bahwa penelitian kuantitatif lebih mudah ketimbang kualitatif. Alasan penelitian kuantitatif lebih mudah karena datanya jelas dan akurat.
Sedangkan, penelitian kualitatif masih abstrak dan berdasarkan pendapat sang peneliti secara subyektif.
Baca juga: Manfaat Penelitian Sosiologi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.