Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Babi Jalannya Menunduk?

Kompas.com - 13/11/2021, 12:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Belakangan ini terdengar tebak-tebakan yang mempertanyakan kenapa babi jalannya menunduk? Tentu saja tebakan tersebut dijawab dengan jawaban yang lucu. Namun tahukah kamu mengapa sebenarnya babi berjalan menunduk?

Babi tidak bisa mengangkat kepala

Babi tidak hanya selalu berjalan menunduk, melainkan tidak bisa mengangkat kepalanya dengan leluasa. Tidak seperti kebanyakan hewan lain, babi tidak bisa mengangkat kepalanya dan melihat ke arah langit.

Hal tersebut dikarenakan anatomi tubuh babi tidak memungkinkannya untuk mengangkat kepalanya jauh ke atas. Tulang belakang babi memiliki bentuk yang melengkung ke bawah atau menunduk dan tersambung ke bagian lehernya.

Susunan tulang tersebut, sendi, dan juga otot yang menghubungkannya membuat babi terlihat seperti menunduk.

Hal tersebut juga membuat jangkauan leher babi terbatas dan membuatnya tidak bisa melihat ke atas. Dilansir dari Pet Pig World, babi tidak bisa mengangkat kepalanya lebih dari 15 derajat.

Baca juga: Honey Badger, Hewan yang Tak Mengenal Rasa Takut

Sulit menoleh ke belakang 

Karena tidak bisa menengadahkan kepalanya, babi harus berjalan mundur untuk bisa melihat obyek yang tinggi (misalnya pohon).

Namun, hal tersebut bukan berarti babi sama sekali tidak pernah melihat langit. Babi bisa melihat ke atas dengan cara duduk, berdiri, ataupun menggulingkan badannya.

Posisi kepala babi yang menunduk juga kemungkinan adalah hasil evolusi karena kebiasaannya.

Mengutip dari Best Farm Animals, semua makanan babi ditemukan di tanah (seperti akar, serangga, dan juga umbi) sehingga babi perlu menunduk untuk mencari makanannya.

Selain itu, babi juga tidak perlu khawatir akan predator yang yang berada di udara seperti burung elang.

Hal ini dikarenakan badan babi terlalu besar dan berat sehingga bukan merupakan incaran predator udara (elang lebih memilih mangsa seperti kelinci dan juga ular yang lebih kecil dari babi).

Baca juga: Hewan-Hewan Berwarna Pink

Selain karena struktur tulang dan ototnya, gerakan mengangkat kepala babi juga dibatasi oleh berat badannya. Penumpukan lemak dan daging di sekitar leher babi, menyulitkan babi untuk menggerakkan lehernya. Sehingga, mereka selalu berjalan menunduk.

Tidak hanya kesulitan melihat ke atas, babi juga kesulitan untuk menoleh ke belakang. Sebagai gantinya, mereka akan memutar badan untuk melihat kebelakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com