Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mariana Snailfish, Penghuni Palung Mariana

Kompas.com - 24/04/2021, 14:23 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comMariana snailfish berhasil ditemukan para imuwan di kedalaman laut 7.966 meter di Palung Mariana. Spesies ikan baru bernama latin Pseudoliparis swirei ini pertama kali dibawa ke daratan untuk diteliti pada 2014.

Mariana snailfish dikenal sebagai penghuni laut terdalam dunia, Palung Mariana. Sebelumnya, para ilmuwan hanya menemukan mikroba dan organisme kecil sebagai penghuni laut terdalam itu, hingga akhirnya mereka menemukan Mariana snailfish.

Ikan transparan

Mengutip dari National Geographic, Mariana snailfish memiliki bentuk fisik yang unik sekaligus aneh. Bentuknya transparan dan warnanya merah muda. Berbeda dengan ikan lainnya, spesies ikan baru ini tidak memiliki sisik dan gigi besar.

Sekilas, Mariana snailfish terlihat seperti kecebong. Ukuran kepalanya terlihat lebih besar dibanding tubuhnya. Bagian ekor, sirip punggung dan duburnya cukup lebar. Matanya kecil hingga hanya terlihat seperti titik berwarna hitam.

Dilansir dari Jurnal Zootaxa berjudul Pseudoliparis swirei sp. nov.: A Newly-Discovered Hadal Snailfish (Scorpaeniformes: Liparidae) from the Mariana Trench, disebutkan jika bagian kepala Mariana snailfish terlihat meruncing atau mengerucut ke bagian ekornya.

Insangnya terletak tepat di atas sirip dadanya. Walaupun tidak bersisik, ikan spesies baru ini memiliki duri yang tergolong tajam. Ukuran ikan spesies baru ini bervariasi tergantung pada jenisnya, tetapi ukuran umumnya sekitar 5 hingga 77 sentimeter.

Baca juga: Mengenal Fungsi Gading pada Gajah

Apa yang dimakan Mariana snailfish?

Hidup di kedalaman laut ribuan meter tidak membuat Mariana snailfish kekurangan makanan. Setelah berhasil dibawa ke permukaan untuk diteliti, pada 2014 peneliti menemukan jika ikan ini banyak mengonsumsi krustasea berukuran kecil yang juga hidup di kedalaman laut.

Dikutip dari Washington University, Mariana snailfish menggunakan mulut mereka untuk mengisap dan menelan mangsanya. Selain krustasea berukuran kecil, ikan ini juga gemar memakan udang yang hidup di kedalaman laut.

Mariana Snailfishnationalgeographic.com/MACKENZIE GERRINGER Mariana Snailfish
Hidup di bawah tekanan air super ekstrem

Pseudoliparis swirei, dinamai sesuai dengan perwira di HMS Challenger, kapal ekspedisi Inggris yang berhasil menemukan ribuan jenis laut baru yang mengarah ke Palung Mariana, pada 1870-an.

Spesies ikan baru ini ditemukan hidup di zona hadal (zona kedalaman laut 6.000 meter hingga 11.000 meter). Sudah dipastikan tidak ada cahaya yang bisa masuk dengan kondisi air sangat dingin.

Para ilmuwan menemukan jika Mariana snailfish hidup di bawah tekanan air yang sangat ekstrem. Tekanan ini sebanding dengan seekor gajah yang berdiri di atas ibu jari manusia.

Baca juga: Hewan-Hewan Terkecil di Dunia

Melansir dari Nature, ternyata ada beberapa perubahan genetik dalam Mariana snailfish yang menyebabkan mereka bisa berenang dan bertahan hidup di bawah tekanan air super ekstrem. Perubahan genetik ini menyebabkan tulang mereka menjadi lebih lentur dan tahan tekanan.

Ikan ini memiliki metabolisme asam lemak yang cukup tinggi. Kehadiran asam lemak ini membantu membran sel Mariana snailfish untuk bisa tetap bergerak fleksibel, meskipun hidup di kedalaman laut.

Ilmuwan juga menemukan jika Mariana snailfish kehilangan beberapa gen yang berkaitan dengan penginderaan cahaya. Namun, tersisanya lima gen dalam tubuh ikan tersebut membuktikan jika ikan ini masih memiliki kemampuan untuk melihat.

Jumlah spesiesnya ratusan

Temuan menarik lainnya, ternyata Mariana snailfish memiliki ratusan spesies. Diperkirakan jumlahnya lebih dari 350 spesies di tingkat kedalaman yang berbeda. Peneliti pernah menemukan satu spesies ikan ini yang hidup di kedalaman 8.178 meter Palung Mariana.

Dikutip dari New York Times, snailfish tidak hanya ditemukan di Palung Mariana. Peneliti pernah menemukan tiga spesies baru snailfish di Palung Atacama, Samudra Pasifik. Ikannya dijuluki blue snailfish karena berwarna biru.

Baca juga: Mengapa Hewan Pura-pura Mati?

Jumlah spesies ikan snailfish diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan banyaknya temuan peneliti di kedalaman laut dunia. Bagaimanapun hingga saat ini, snailfish masih dikenal sebagai ikan yang bisa hidup di kedalaman laut ribuan meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com