KOMPAS.com - Sosialisasi adalah proses memberitahukan dan memberikan pemahaman pada masyarakat luas akan suatu hal yang bersifat penting.
Lalu bagaimanakah dengan sosialisasi politik?
Dilansir dari University of Minnesota Libraries, sosialisasi politik adalah pembelajaran politik agar masyarakat dapat mengembangkan sikap, nilai, keyakinan, pendapat, dan perilaku yang kondusif untuk menjadi warga negara yang baik di negaranya.
Beberapa fungsi adanya sosialisasi politi, yaitu:
Sosialisasi politik bertujuan untuk mencerdaskan bangsa, membangun masyarakat yang paham akan politik, pemerintahan dan cara pengambilan kebijakan oleh pemerintah.
Sosialisasi politik menumbuhkan kesadaran dan pemahaman politik bagi orang dewasa maupun anak-anak sebagai penerus bangsa. Dengan begitu individu dapat berpatisipasi secara aktif dalam sistem politik yang ada di pemerintahan.
Baca juga: Budaya Politik Parokial: Pengertian dan Cirinya
Sosialisasi politik berfungsi untuk mengenalkan sistem politik yang telah lalu dan yang sedang dijalani. Pemahaman dari sosialisasi politik kemudian diterapkan dalam memelihara sistem politik yang ada dalam suatu negara.
Sosialisasi politik sangatlah penting dalam masa modernisasi dan globalisasi karena sistem politik biasanya disesuaikan dengan kemajuan jaman.
Kesadaran dan pemahaman politik dibutuhkan untuk memodifikasi bahkan menciptakan sistem politik baru bagi masa depan bangsa yang lebih baik.
Berdasarkan jenisnya, sosialisasi politik dibagi menjadi dua, yiatu:
Pendidikan politik adalah proses pembelajaran politik pemerintahan antara pemberi materi dan penerima materi.
Pendidikan politik dilakukan untuk membangun kesadaran, pemahaman, pendapat, dan perilaku individu untuk turut berpartisipasi secara aktif dalam bidang politik. Pendidikan politik dilakukan dari usia dini dan akan terus berlanjut.
Indoktrinasi tidak bertujuan mencerdaskan bangsa melainkan pemerintah yang mengontrol pandangan politik masyarakatnya.
Indoktrinasi memaksa individu untuk mendukung suatu orientasi politik, mengikuti nilai-nilai, dan menghambat demokrasi.
Baca juga: Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik
Dilansir dari Oxford Handbooks Online, berikut yang termasuk dalam sarana atau agen-agen sosialisasi politik adalah: