Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-Ciri Masa Kanak-Kanak Anak Perempuan

Kompas.com - Diperbarui 13/01/2022, 08:44 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Pengelompokan usia anak-anak dan remaja menjadi bagian dari tahapan perkembangan manusia.

Manusia mengalami beberapa tahapan perkembangan, dari sebelum lahir, bayi, kanak-kanak, puber, remaja, dewasa, hingga usia lanut.

Pada masa kanak-kanak biasanya dalam rentang usia 4-6 tahun. Di mana anak-anak memasuki pendidikan taman kanak-kanak (TK).

Dalam buku Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai Dengan Kanak-Kanak Akhir (2018) karya Christiana, secara umum perkembangan fisik anak perempuan dengan laki-laki hampir sama.

Baca juga: Ciri-Ciri Masa Kanak-Kanak Anak Laki-Laki

Seperti pertumbuhan tinggi badan dan berat badan, postur tubuh akan mulai sedikit terbentuk. Tulang dan otot juga mengalami tingkat pengerasan.

Berikut beberapa ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan:

  1. Payudara belum tumbuh membesar.
  2. Panggul belum terlihat membesar.
  3. Suara masih relatif halus, belum melengking.
  4. Belum tumbuh rambut halus di ketiak dan alat kelamin.

Perkembangan motorik anak

Menurut buku Perkembangan Fisik dan Motorik Anak Usia Dini (2020), perkembangan motorik adalah perubahan secara progresif pada kontrol dan kemampuan untuk melakukan gerakan tangan.

Serta latihan selama kehidupan yang dapat dilihat melalui perubahan atau gerakan yang dilakukan. Perkembangan motorik dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Perkembangan motorik halus, gerakan yang terbatas dari bagian-bagian yang meliputi otot kecil terutama di bagian bawah jari-jari tangan. Contohnya, menulis, menggambar, memegang, dan lainnya.
  • Perkembangan motorik kasar, gerakan yang dihasilkan dari kemampuan untuk mengontrol otot besar. Contohnya berjalan, berlari, melompat, dan lainnya.

Baca juga: Pengertian Pubertas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com