Saat menggunakan kalimat yang mempunyai referensi waktu di masa lampau, kita sering menggunakan was atau were.
Perhatikan contoh penggunaan was dan were dalam kalimat berikut ini:
Dilihat dari contoh di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa penggunaan was dan were sama-sama digunakan untuk kalimat past atau lampau namun tergantung dari subjeknya.
Baca juga: Bedanya Adverbs dan Adverbials
Was digunakan untuk:
Sedangkan were digunakan untuk:
Untuk mengingatnya, kita bisa mengambil cara sederhananya dengan was untuk tunggal, dan were untuk jamak. Namun, ada pula pengecualian untuk pengandaian atau subjunctive mood.
Melansir Grammarly, kita perlu menggunakan “were” jika keadaan yang digambarkan sama sekali bukan realitas saat ini.
Kalimat tersebut juga disebut unreal conditional sentence. Untuk unreal conditional sentence (if clause type 2) dan subjunctive (wishful thinking) menggunakan “were” (meskipun subjeknya tunggal).