Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedanya Was dan Were

Kompas.com - 23/12/2020, 19:02 WIB
Risky Guswindari ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Grammarly

KOMPAS.com – Apakah kalian mengetahui perbedaan was dan were? Was dan were merupakan bentuk lampau dari to be is, am, dan are. Simak pembahasannya berikut ini:

Saat menggunakan kalimat yang mempunyai referensi waktu di masa lampau, kita sering menggunakan was atau were.

Perhatikan contoh penggunaan was dan were dalam kalimat berikut ini:

  • I was surprised when my old friend came to my house yesterday. / Aku terkejut ketika teman lamaku datang ke rumahku kemarin.
  • My grandfather was a teacher. / Kakekku adalah seorang guru.
  • They were here a few minutes ago. / Mereka ada di sini beberapa menit yang lalu.
  • We were happy when we got the medal. / Kami senang saat mendapatkan medali.

Dilihat dari contoh di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa penggunaan was dan were sama-sama digunakan untuk kalimat past atau lampau namun tergantung dari subjeknya.

Baca juga: Bedanya Adverbs dan Adverbials

Was digunakan untuk:

  • orang pertama tunggal atau first-person singular (I)
  • orang ketiga tunggal atau third-person singular (he, she, dan it).

Sedangkan were digunakan untuk:

  • orang kedua tunggal atau second-person singular (you)
  • orang kedua jamak atau second-person plural (you yang artinya kalian)
  • orang pertama jamak atau first-person plural (we)
  • orang ketiga jamak atau third-person plural (they).

Untuk mengingatnya, kita bisa mengambil cara sederhananya dengan was untuk tunggal, dan were untuk jamak. Namun, ada pula pengecualian untuk pengandaian atau subjunctive mood.

Melansir Grammarly, kita perlu menggunakan “were” jika keadaan yang digambarkan sama sekali bukan realitas saat ini.

Kalimat tersebut juga disebut unreal conditional sentence. Untuk unreal conditional sentence (if clause type 2) dan subjunctive (wishful thinking) menggunakan “were” (meskipun subjeknya tunggal).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com