Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Advertensi: Tujuan dan Jenisnya

Kompas.com - 18/06/2020, 16:54 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Advertensi dalam hubungan pemasaran dikenal sebagai komunikas massa yang dibayar. Disamping itu advrtensi bersifat nonpersonal.

Menurut buku Rumah Iklan (2008) karya Bondan Winarno, ada tiga istilah yang umum digunakan di Indonesia untuk menyebut advertising, yaitu reklame, advertensi, dan iklan.

Advertensi sendiri berasal dari bahasa Belanda advertentie yang juga mengacu pada bahasa Inggris advertising.

Advertensi adalah cara untuk mempromosikan barang, jasa, atau gagasan yang dibiayai oleh sponsor yang dikenal.

Hal tersebut untuk menarik calon konsumen guna melakukan pembelian, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk dari perusahaan yang bersangkutan.

Tujuan dari advertensi secara keseluruhan memengaruhi tingkat penjualan agar tingkat keuntungan perusahaan meningkat.

Baca juga: Jenis-Jenis Iklan

Secara khusus tujuan advertensi, yaitu:

  • Mempertahankan para pelanggan yang setia dengan membujuk para langganan agar tetap membeli.
  • Menarik kembali para langganan yang hilang, dengan menarik arus langganan secara perlahan ke arah produk yang dihasilkan perusahaan.
  • Menarik langganan baru dengan menarik arus pembeli ke arah produk yang diiklankan perusahaan.

Jenis advertensi

Advertensi dapat dibedakan atas berbagai jenis. Berdasarkan macam atau jenis media yang digunakan untuk komunikasi, di antaranya:

  • Advertensi cetak, termasuk advertensi cetak yaitu iklan pada harian surat kabar atau majalah.
  • Advertensi elektronik, yang termasuk advertensi tersebut adalah siaran radio dan televisi.
  • Advertensi di luar rumah, berupa papan reklame atau poster.
  • Advertensi khusus, termasuk segala barang hadiah atau pemberian dengan cuma-cuma seperti kalender, gelas, dan sebagainya.
  • Kiriman langsung, berupa barang cetak yang dikirim secara langsung dengan pos kepada calon pembeli.
  • Transit advertising, bultein, poster, dan sticker yang terdapat di dalam dan di luar kendaraan umum atau stasiun, bahkan terminal.

Berdasarkan sifat advertensinya, dibedakan atas:

  • Presentasi publik, advertensi yang ditujukan untuk umum
  • Penembusan, advertensi yang dilakukan berulang-ulang, sehingga pesan yang dikim akan meresap pada konsumen.
  • Mengandung arti luas, advertensi yang memberikan kesempatan untuk menampilkan perusahaan dengan hasil produksinya.
  • Tidak pribadi atau perorangan, advertensi yang hanya dapat menjalankan komunikasi searah dengan konsumen.

Baca juga: Bahasa Iklan: Sifat, Unsur, dan Syaratnya

Fungsi advertensi

Sejalan dengan tujuannya, fungsi advertensi yaitu:

Sebagai alat untuk memberi informasi atau penerangan dalam memperkenalkan produk baru ke pasar.

  • Membantu perluasan pasar
  • Menunjang program personal selling
  • Mencapai orang-orang yang tidak dapat didatangi secara langsung oleh sales person
  • Membentuk nama baik perusahaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com