Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larutan Elektrolit dan Ikatan Kimia

Kompas.com - Diperbarui 26/04/2022, 16:41 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Elektrolit merupakan suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik.

Elektrolit bisa berupa air, asam, basa, atau berupa senyawa kimia lainnya.

Dalam buku Kimia Dasar (2018) karya Hardjono Sastrohamidjojo, pengertian larutan elektrolit adalah suatu zat yang larut ke dalam bentuk ion-ion.

Ketika zat dilarutkan ke dalam air, maka berubah menjadi ion. Ion tersebut menghantarkan arus listrik.

Sifat larutan elektrolit

Elektrolit ialah zat yang di dalam larutannya mengandung partikel-partikel ion yang bergerak bebas.

Larutan elektrolit memiliki sifat yang erat kaitannya dengan kimia. Jenis dan kepekaan suatu larutan dapat berpengaruh terhadap daya hantar listriknya. Larutan elektrolit memiliki dua sifat, yaitu:

Reaksi ionisasi elektrolit kuat

Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang molekulnya terurai menjadi sebuah ion-ion.

Larutan yang dapat memberikan lampu terang, gelembung gas banyak, maka larutan tersebut merupakan elektrolit kuat. Secara umum, elektrolit kuat adalah larutan garam.

Baca juga: Definisi Larutan dan Daya Hantar Larutan

Dalam proses ionisasi, elektrolit kuat menghasilkan banyak ion. Sehingga ada persamaan, a=1 (terurai senyawa).

Pada persamaan reaksi ionisai elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu arah ke kanan.

Larutan elektrolit kuat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Menghantarkan arus listrik yang kuat
  2. Larutan elektrolit kuat memiliki derajat ion (A) = 1
  3. Pada pengujian larutan, memiliki nyala lampu terang dan gelembung gas yang banyak
  4. Terurai sempurna

Reaksi ionisasi elektrolit lemah

Larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun tidak menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada elektrodanya maka larutan ini memiliki elektrolit lemah.

Daya hantarnya buruk dan memiliki derajat ionisasi kecil. Hal ini karena sedikit larutan yang terurai atau terionisasi.

Semakin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya tidak semua molekul terurai.

Baca juga: Tekanan Zat: Pengertian dan Jenisnya

Larutan elektrolit lemah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Menghantarkan jumlah listrik sedikit atau lemah
  2. Memiliki derajat ion 0<A<1
  3. Pada pengujian larutan memiliki nyala lampu redup dan sedikit gelembung gas
  4. Tidak terurai dengan sempurna

Senyawa pembentuk larutan elektrolit

Senyawa larutan yang bisa menghantarkan arus listrik terdapat dua, yaitu:

Senyawa ion

Senyawa ion tersusun pada ion-ion yang memiliki bentuk padat dan kering. Ion tersebut tersusun pada senyawa ion ketika pelarutnya akan bergerak bebas. Sehingga larutan ion bisa menghantarkan arus listrik.

Senyawa ion memiliki bentuk kristal. Dengan bentunya tersebut, ion tidak dapat bergerak bebass sehingga tidak akan bisa menghantarkan arus listrik. Contoh senyawa ion berbentuk kristal yaitu NaCl, KCl, NaOH, dan KOH.

Baca juga: Polisi Duga Motif Ekonomi Picu SM Simpan Zat Radioaktif secara Ilegal di Rumahnya

Senyawa kovalen polar

Senyawa kovalen pola ketika dilarutkan ke dalam air, akan langsung terurai menjadi sebuah ion-ion. Karena disebabkan pada ikatan kovalen senyawa tersebut mudah putus ke dalam pelarut air dan akan menghasilkan ion-ion. Contohnya, asam klorida (HCl).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com